Sejak Mile Jedinak dan Mark Miligan pensiun sekitar 15 bulan lalu, Australia seakan kehilangan nomor 6 yang menjadi jendral lapangan tengah permainan.
Tapi, belakangan pelatih Australia, Graham Arnold mulai menemukan jawaban itu dengan performa impresif yang ditunjukkan oleh Keanu Baccus yang memiliki potensi sebagai penggantinya.
Piala Dunia 2022 sudah berlalu, Australia berhasil melenggang ke babak 16 besar berkat dua kemenangan, lawan Tunisia dan Denmark.
Namun saat di babak 16 besar, tim berjuluk Socceroos itu kalah dengan skor tipis 2-1.
Keanu Baccus tampil intens sejak menghadapi Denmark, dia mendapatkan 45 menit bermain. Lalu saat menghadapi Lionel Messi cs dia bermain selama 58 menit.
Seiring berjalannya waktu hingga momen itu akan kembali melawan Argentina, Keanu Baccus kian matang.
Hal itu yang membuat Graham Arnold tak lagi pusing mencari jendral lapangan tengah pengganti Mile Jedinak dan Mark Miligan.
Tak hanya itu, kini muncul nama-nama pemain muda dalam usia keemasan yang bisa bersaing di lini tengah, sebut saja Aiden O'Neill dan Cam Devlin.
Keanu Baccus dan Cam Devlin sama-sama bermain di Liga Skotlandia, sementara Aiden O'Neil pemain Melbourne City di kasta tertinggi sepak bola Australia yang kini akan menjajali Liga 1 Belgia bersama Standard Liege.
"Aiden O'Neill telah melakukannya dengan sangat baik, Cam Devlin bermain di level yang bagus setiap minggunya," ucap Graham Arnold, dikutip dari Keep Up.
"Denis Genreau (di Toulose) saya benar-benar berpikir dia lebih dari enam dari delapan, dan kami punya Keanu Baccus," sambungnya.
"Para pemain muda memiliki energi di dalam diri mereka sehingga mereka akan berlari sepanjang hari dan berjuang."
"Saya sangat senang, saya merinding sekarang karena kami bisa melawan juara dunia begitu cepat setelah Piala Dunia dan membalas dendam," jelasnya.
Graham Arnold punya para pesaing hebat yang bermain di lini tengah saat ini, pemain yang siap mengadang laju Lionel Messi cs untuk membalas kekalahan 2-1 di Piala Dunia 2022.