TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dalam pertandingan pramusim, pada Minggu (18/6/2023) mendatang.
Duel Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), mulai kick-off pukul 15.30 WIB.
Keseruan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta dapat disaksikan secara live Indosiar dan Vidio.com.
Baca juga: Screening Persebaya vs Persija Ketat, Suporter Tak Bisa Lagi Sembunyikan Flare di Bungkus Makanan
Hasil dari pertarungan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta bisa menjadi bahan evaluasi bagi kedua pelatih sebelum kompetisi Liga 1 2023/2024 dimulai.
Terutama bagi pemain baru Persebaya Surabaya maupun Persija Jakarta yang berstatus asing.
Seperti pembuktian siapa pemain ASEAN paling hebat dari Persebaya Surabaya atau Persija Jakarta.
Song Ui-young vs Ryo Matsumura
Menurut laman Transfermarkt, slot pemain ASEAN telah dipenuhi oleh Persebaya dan Persija yang bakal bertanding akhir pekan nanti.
Persebaya memiliki Song Ui-Young berpaspor Singapura dengan kelahiran Korea Selatan.
Ia terakhir kali bermain dengan klub Nongbua Pitchaya di kasta tertinggi Liga Thailand.
Young mencatatkan total 1 gol dari 8 penampilannya musim lalu.
Menariknya, pemain asing Persebaya yang berasal dari Singapura itu pernah menghadapi 2 klub asal Indonesia.
Diketahui Song Ui-Young telah berhadapan dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Pertandingan Song Ui-Yong itu semuanya terjadi di ajang Piala AFC.
Rinciannya, Song Ui-Yong melawan PSM Makassar sebanyak 1 kali, sedangkan kontra Persija Jakarta bertemu 3 laga.
Hal yang paling menarik lainnya adalah Persija menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang paling sering dibobol Song Ui-Young.
Total dalam 3 pertemuan tersebut, Song Ui-Yong telah mencetak 3 gol ke gawang klub berjuluk Macan Kemayoran.
Beralih ke Persija Jakarta yang mempunyai Ryo Matsumura, eks pemain Persis Solo musim lalu.
Pemain kelahiran Kyoto, Jepang, itu menjadi pemain ketiga yang didatangkan Persija Jakarta dalam menyambut Liga 1 2023/24.
Berposisi sebagai gelandang serang, Ryo akan berseragam Persija Jakarta selama tiga tahun ke depan.
Pemain berusia 28 tahun itu akan menggunakan nomor punggung 7 selama membela tim ibu kota.
Sekadar informasi, Ryo menghabiskan enam tahun karier profesional pertamanya di tanah kelahirannya, Jepang.
Selama periode tersebut, Ryo bermain untuk beberapa klub, yaitu Vissel Kobe, Tochigi SC, Tokushima Vortis, dan Nagano Parceiro.
Selepas itu, pada tahun 2019 Ryo mencoba suasana baru dan bermain di Liga Thailand. Di sana, dia bermain untuk klub Liga 2 Thailand, Rayong FC.
Kesuksesannya Rayong pun membuat Ryo mendapat tawaran dari Chiangmai FC. Sukses bermain di dua klub Liga 2 Thailand akhirnya membawa Ryo ke klub Liga 1 Thailand, BG Pathum United.
Bersama BG Pathum United, Ryo turut menyumbangkan satu gelar Thailand Champions Cup. Kemudian dirinya dipinjamkan ke Police Tero FC.
Perjalanan kariernya di Indonesia pun dimulai ketika dirinya kembali dipinjamkan ke Persis Solo untuk bermain di Liga 1 2022/23.
Bersama Persis, Ryo berhasil tampil memukau. Tercatat, dia tampil sebanyak 28 kali dan berhasil membukukan 11 gol dan enam assist.
Menarik dinantikan bagaimana pertemuan Ryo Matsumura dengan Song Ui-young di pertandingan Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta.
Manajemen Bajol Ijo Minta Bonek Tak Lakukan Ini
Sebelumnya diberitakan, kontestan Liga 1 2023/2024, Persebaya Surabaya bakal merayakan ulang tahun ke-96 pada 18 Juni mendatang.
Manajemen Persebaya Surabaya telah menyiapkan acara perayaan dengan menggelar pertandingan uji coba.
Persebaya Surabaya mengajak Persija Jakarta untuk bertanding di perayaan ulang tahun ke-96 tersebut.
Laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta siap dihadiri Bonek yang datang langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Selain menggelar laga uji coba, pihak Persebaya Surabaya juga mengadakan launching untuk menyongsong kompetisi musim depan.
Demi kelancaran acara tersebut, Yahya Alkatiri selaku Manajer Persebaya Surabaya menyampaikan pesan penting untuk Bonek.
Ia ingin Bonek tidak melakukan konvoi pada tanggal 17 malam hari.
"Kita semua merayakan ulang tahun Persebaya di GBT tanggal 18," buka Yahya Alkatiri dikutip dari laman Surya.
"Tetapi kita pada tanggal 17 malam diimbau tidak ada konvoi supaya nanti di tanggal 18 bisa maksimal," sambungnya.
"Itu juga demi menjaga kondusivitas Kota Surabaya," pesan Yahya Alkatiri.
Manajemen Persebaya Surabaya berharap Bonek dapat mematuhi pesan tersebut.
Sebab himbauan ini hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara pihak Persebaya Surabaya dengan Kepolisian.
"Alhamdulillah dari rakor, pihak kepolisian maupun Pemkot dan siapapun yang ada di Surabaya mendukung adanya acara tanggal 18,"
"Imbauan untuk semuanya tidak melakukan konvoi tanggal 17 malam, semuanya tentu saja di tanggal 18, semoga dengan membaiknya semuanya semoga kami meraih juara musim ini," harapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)