TRIBUNNEWS.COM - Fans Lionel Messi yang menyusup masuk ke lapangan dalam laga Australia vs Argentina pada Kamis (15/6) lalu kini mendapat hukuman berat.
Sosok penggemar yang menyusup masuk ke lapangan dan memeluk Lionel Messi itu diidentifikasi merupakan remaja berusia 18 tahun yang bernama belakang Di, menurut clarin.com.
Anak muda itu mengenakan kaus Argentina, masuk ke lapangan pada babak kedua sesaat sebelum gol kedua dari German Pezeella di menit 68'.
Pihak keamanan telah menginterogasi remaja itu dan pemuda itu mengaku menyesal atas tindakan yang telah ia lakukan.
Pemuda itu mengaku seorang fans Lionel Messi dan motif tindakannya didasari ingin berfoto idolanya itu dari dekat dan memeluknya.
Atas tindakannya itu, ia kini mendapat sanksi berat oleh otoritas terkait, dengan tidak diperkenankan untuk memasuki stadion selama setahun.
Baca juga: Timnas Indonesia Paling Nyesek, Thailand jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Beruntung Lawan Messi
Selama masuk ke lapangan, bocah itu berlari memeluk 'El Diez' Lionel Messi kemudian salaman tos dengan Emiliano Martinez sebelum akhirnya ditangkap keamanan.
Ia mengaku, saat itu keamaan memiliki celah sehingga ia memanfaatkan hal itu untuk turun ke lapangan.
"Di area tribun tempat saya berada ada celah keamanan yang jelas, jadi saya bergegas dan melompat turun," kata dia, dikutip dari Ole.com.
Tentu saja tindakannya itu tetap tidak dapat dibenarkan. Ia meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya.
"Saya minta maaf atas perilaku saya berlari ke stadion, tapi saya adalah penggemar Messi. Saya ingin berfoto dengan Messi dan mendapatkan tanda tangannya," katanya.
Meski bisa memeluk Messi dan memiliki foto dengannya, namun masih ada satu hal keinginnanya yang belum kesampaikan, yakni meminta tanda tangannya.
Ia pun berhasrat untuk menemui Messi sekali lagi, namun dengan cara yang berbeda, bukan masuk menyusup ke lapangan.
Baca juga: Tanpa Lionel Messi, Timnas Argentina Tiba di Indonesia Malam Ini Pukul 21.00 WIB
Pemuda itu mengatakan akan pergi ke Miami, tempat klub baru Messi, dan akan memburu tanda tangan dari idolanya.
"Saya memeluk Messi, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan tanda tangannya," ujarnya mengingatkan."
"Lain kali saya ingin pergi ke Miami dan meminta tanda tangan Messi. Tapi saya tidak akan lari ke lapangan dan mengulanginya kesalahan. Hari ini adalah contoh yang buruk, saya minta maaf kepada semua orang," kata dia.
Menyusul aksinya itu, pemuda itu juga berpesan kepada otoritas terkait menyangkut penjagaan keamanan dalam sebuah event.
Ia berharap keamanan dapat ditingkatkan lagi, pasalnya di Beijing nanti akan lebih banyak event internasional.
"Saya ingin memanfaatkan kasus negatif saya untuk memberi tahu staf keamanan bahwa pekerjaan mereka tidak kompeten. Akan ada banyak kompetisi internasional di Beijing di masa depan. Saya berharap keamanan mereka akan meningkat," desak orang China itu.
Adapun di laga Australia vs Argentina itu, akhirnya dimenangkan oleh Lionel Messi cs dengan skor 2-0.
Kini Argentina akan menghadapi Timnas Indonesia pada Senin (19/6/2023) malam.
(Tribunnews.com/Tio)