TRIBUNNEWS.COM- Rombongan timnas Argentina datang ke Indonesia tanpa pemain bintang Lionel Messi, Angel di Maria dan Nicolas Otamendi.

Sebuah video dan beberapa buah foto viral memperlihatkan Lionel Messi, Angel di Maria dan Nicolas Otamendi tampak sedang bersantai di sebuah restoran di Barcelona.

Messi yang memakai kaus putih sempat dikerubuti penggemarnya yang meminta tanda tangannya di lokasi tersebut.

Dalam sesi yang lain, ketiganya duduk santai sambil mengobrol dengan kawalan beberapa bodyguard.

Disebutkan, Messi dan dua rekannya itu sedang berada di restoran milik Luis Suarez, mantan rekan Messi saat masih di Barcelona.

Seperti diposting di akun Twitter WeAreMessi.Banyak netizen Indonesia yang menuliskan komentar dipostingan tersebut.

"Tega lo bang" tulis salah satu netizen yang kecewa karena Messi tidak ikut timnas Argentina ke Indonesia.

"Nemen koe bang"

"Kalo cuman minum es buah, sini juga banyak mess" tulis yang lainnya.

"Es buah disini banyak bang messi, dijual pake gerobak ada aquariumnya"

"Begini doang di puncak juga ada, kenapa ga mampir indo dulu bang messi"

"owalah di nten-nteni malah plesir dewek"

"Kamu senyum senang gembira ria diatas pengharapan org indo lu datang"

"Segala minum jus sirsak aja, di sabang sarinah banyak nih"

Erick Thohir Tanggapi Ketidakhadiran Messi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menanggapi ketidakhadiran kapten Timnas Argentina, Lionel Messi saat Argentina menghadapi Indonesia dalam laga FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Messi yang tampil membela Argentina saat menghadapi Australia di China pada 15 Juni lalu, justru memilih berlibur ketimbang datang ke Indonesia.

“Ketika Messi tidak memilih ke Indonesia tentu saya sangat sedih, apalagi saya juga dukung Messi tapi kalau memang kita tidak diapresiasi ya tidak apa-apa masih banyak bintang lain kok. Masih banyak bintang-bintang muda yang lagi tumbuh,” kata Erick saat mengunjungi Garuda Store di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6).

“Jadi ini yang saya ingin ketuk hati kalian bahwa kita ini harus diapresiasi sebagai bangsa,” sambungnya.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan tujuan pihaknya menghadirkan Argentina guna mencari poin sehingga bisa memperbaiki rangking FIFA Indonesia.

Di samping itu, hal yang terpenting saat Skuad Garuda menghadapi tim nomor wahid di dunia itu, yakni menaikkan moral bangsa Indonesia dan meningkatkan mental para pemain Indonesia.

Sehingga ke depan, sepakbola Indonesia mulai dipandang negara-negara lain dan para pemain Timnas Indonesia semakin percaya diri saat menghadapi tim-tim besar lainnya.

“Ya itu yang saya bilang bahwa kita membawa timnas Argentina di FIFA ini adalah ajang kita menaikan ranking dan tentu ketika kita punya laga FIFA matchday ini,
saya juga ingin ada yang namanya ambil poin tapi juga ada untuk meningkatkan moral bertanding kita, mental bertanding kita dan juga dunia tidak meremehkan industri sepakbola Indonesia itu yang kita perjuangkan,” terang Erick.

Seperti diketahui, anak asuh Lionel Scaloni sudah tiba di Jakarta pada Jumat (16/6) malam. Emiliano Martinez dan kawan-kawan dijadwalkan malam ini akan menjalani latihan secara tertutup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Erick Thohir meminta kepada para pemain Timnas Indonesia untuk lebih bersemangat dan menunjukkan jati bangsa saat pertandingan nanti.

“Saya bilang kita jangan mau dianggap sebelah mata, melihat China seakan-akan lebih besar dari kita. Nah, ini kita tunjukkan prestasi Timnas kita, kita kejar prestasi negara-negara besar,” kata Erick.

Saat Argentina datang dan melihat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Erick meyakini mereka akan berpikir kalau Indonesia merupakan salah satu negara yang serius mengelola sepakbola.

Untuk itu, Erick menjelaskan salah satunya mengundang TImnas sebesar Argentina, agar negara-negara besar tahu soal kemajuan sepakbola Indonesia sehingga kedepan tak lagi menganggap remeh Indonesia.

“Saya yakin tim Argentina datang ke Indonesia sangat positif, mereka juga melihat fasilitas yang kita punya, pasti akan positif,"

"Karena selama ini kita itu dianggap negara yang tidak punya infrastruktur bagus, tidak punya ekonomi yang bagus karena memang branding kita secara negara itu belum maksimal,” ujar Erick.

“Nah, ini yang akan kita dorong kenapa ada pertandingan besar ini supaya masyarakat sepakbola dunia itu melihat bahwa Indonesia itu ada ya di Peta,” jelasnya.

Latihan Tertutup

Timnas Argentina menggelar latihan secara tertutup di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (17/6).

Menggelar latihan secara tertutup merupakan permintaan dari Timnas Argentina.

Mereka ingin menjaga fokus mereka jelang menghadapi duel FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia pada Senin (19/6).

"Kami ingin menyampaikan bahwa Timnas Argentina akan melaksanakan sesi latihan tertutup pada Sabtu 17 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam rangka menjaga fokus dan privasi para pemain, pihak tim memutuskan untuk tidak membuka akses media selama sesi latihan tersebut".

"Keputusan ini diambil dengan tujuan memastikan kondisi terbaik bagi para pemain dalam persiapan mereka menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia" demikian pernyataan dari LOC Match Media Operation Indonesia vs Argentina.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Argentina, Lionel Scaloni sama-sama berupaya untuk menjaga fokus pemainnya jelang duel nanti.

Timnas Indonesia juga mempersiapkan diri menjelang pertandingan tersebut. Shin Tae-yong pun memimpin sesi latihan timnas Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno.

Sesi latihan timnas Indonesia pun dijaga dengaan ketat. Para penjaga itu mengenakan pakaian berwarna hitam. Pihak keamanan juga memantau media yang berada di bagian atas Lapangan A Gelora Bung Karno.

Kain hitam juga tampak menutupi pagar Lapangan A GBK sehingga orang dari luar tak bisa melihat proses latihan timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengatakan bahwa kain hitam yang dipakai untuk menutupi Lapangan A digunakan demi menjaga fokus timnas Indonesia. “Untuk menutupi lapangan itu permintaan saya,” kata Shin Tae-yong.

(Tribunnews/Abdul Majid)

Skuad Argentina yang Dibawa untuk Melawan Indonesia:

Kiper
Emiliano Martinez (Aston Vila)
Geronimo Rulli (Ajax)
Walter Benitez (PSV)
Mateo Morro (Independiente)

Bek
Nahuel Molina (Atletico)
German Pezzella (Betis)
Christian Romero (Tottenham)
Leonardo Balerdi (Marseille)
Facundo Medina (Lens)
Nicolas Tagliafico (Lyon)
Marcos Acuna (Seville)
Leandro Paredes (Juventus)

Gelandang
Enzo Fernandez (Chelsea)
Guido Rodriguez (Betis)
Rodrigo DePaul (Atletico Madrid)
Exequiel Palacios (Leverkusen)
Alexis MacAllister (Liverpool)
Facundo Buonanotte (Brighton)
Thiago Almada (Atlanta United)
Giovani Lo Celso (Tottenham)
Lucas Ocampos (Seville)

Penyerang
Julian Alvarez (Man City)
Giovanni Simeone (Napoli)
Alejandro Garnacho (Man United)
Nicolas Gonzalez (Fiorentina)

Manajer: Lionel Scaloni