TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Impian bek Indonesia, Elkan Baggott berduel dengan Lionel Messi memang buyar.
Tak menjadi masalah, toh impian Elkan Baggott melawan timnas Argentina tetap jadi kenyataan dalam duel uji coba di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Selasa (19/6) malam.
Jauh-jauh hari, Elkan Baggott, pemain naturalisasi ini membayangkan momen spesial tersebut.
Bahkan, klub induknya, Ipswich Town yang berkiprah di divisi Championship Inggris, juga ikut bergairah dengan potensi pemainnya bakal melawan tim juara dunia 2022.
Musim 2023/24 mendatang, Elkan sepertiny aakan ditarik lagi ke Ipswich setelah musim lalu dipinjamkan ke tim di divisi dua Inggris, Gilingham, dan klub divisi satu Inggris, Cheltenham Town.
"Saya hanya akan mencoba dan menikmatinya karena kesempatan untuk bermain melawan Argentina sangat jarang dijumpai sama sekali. Suasananya akan luar biasa," kata Elkan dikutip dari laman Instagram Ipswich Town, beberapa waktu lalu.
Sebagai seorang bek, target tertinggi dari pemain kelahiran Thailand berusia 20 tahun ini tentunya adalah menjaga agar gawangnya tak kebobolan.
Dia kemungkinan akan bertandem dengan Rizky Ridho, dan Jordi Amat dalam formasi tiga bek, 3-4-2-1 dengan Syahrul Trisna di bawah mistar gawang.
Dua gelandang bertahan, Marc Klok, dan Shayne Pattynama juga bakal ikut menambah tebal tembok pertahanan tim merah putih.
Melawan Argentina yang nota bene adalah peringkat dua FIFA, akan menjadi ujian terbesar lini belakang Indonesia yang saat ini berada di peringkat 149 FIFA.
Sebagai catatan, pasukan asuhan Lionel Scaloni ini selalu mencetak gol dalam 20 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Terakhir kali tim Tango gagal mencetak gol adalah saat imbang 0-0 kontra peringkat 1 FIFA, Brasil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol November 2021 lalu.
Selebihnya, mereka selalu menjebol gawang lawan. Akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri tentunya bagi para penggawa timnas Indonesia jika mereka bisa menahan gawangnya cleansheet dari keganasan para predator tim Tango.
Dan itu bukan hal yang mustahil. Sebab, seperti diketahui, Argentina sekarang tanpa diperkuat sang megabintang, Lionel Messi yang memilih pulang untuk liburan, dan mempersiapkan diri membela tim anyarnya, Inter Miami.
Selain Messi, ketajaman tim Tango juga digerogoti setelah Angel Di Maria ikut absen. Lini belakang mereka juga tergerus kekuatannya setelah sang bek, Nicolas Otamendi ikut absen setelah mendapat jatah liburan dari Scaloni.
Absennya ketiga pemain itu ditengarai bakal berdampak besar pada performa Argentina.
Media ternama Argentina, TycSports bahkan mengklaim Tim Tango bisa dikalahkan Timnas Indonesia tanpa hadirnya seorang Lionel Messi.
Diyakini, pelatih Lionel Scaloni akan mengistirahatkan para pemain pilarnya, dan memberi kesempatan kepada pemain pelapis dalam duel ini
Namun demikian, kedalaman skuat juara dunia ini tak perlu diragukan.
Di lini depan misalnya, mereka punya pemain muda berbakat yang sedang naik daun, Alejandro Garnacho.
Wonderkid Manchester United ini diprediksi akan menjadi starter melawan skuat Garuda. Di pertandingan kontra melawan Australia, Garnacho masuk di babak kedua tepatnya pada menit ke-74 menggantikan Nicolas Gonzales.
Selain berposisi winger, pemain berusia 18 tahun ini juga dapat diplot sebagai penyerang bayangan dan hal itu cukup terbukti ampuh di Man United.
Selain Elkan, dan Garnacho, beberapa pemain muda lain dari kedua kubu berpotensi mencuri perhatian di laga ini. Di lini tengah tim Garuda ada Marselino Ferdinan.
Gelandang berusia 18 tahun ini sekarang memperkuat klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze.
Kecepatan, pergerakan, serta umpan-umpan Ferdinad diharapkan bisa memberikan "gigitan" untuk pertahanan tim Tango.
Di lini depan, Rafael Struick mencuri perhatian setelah tampil impresif saat Indonesia imbang 0-0 kontra Palestina di laga pertama.
Berusia 20 tahun, dia bisa bermain sebagai winger atau penyerang bayangan. Pergerakannya yang taktis membuat skema serangan Timnas Indonesia lebih bervariasi.
Di kubu Argentina, Enzo Fernandez bakal jadi magnet kuat. Baru berusia 22 tahun, pemain Chelsea ini sudah memecahkan rekor sebagai pemain termahal Liga Inggris lewat transfernya dari Benfica.
Selain itu, ada juga pemain berusia 18 tahun, Facundo Bounanotte. Pemain Brighton ini merupakan salah satu talenta menjanjikan terkini yang dilahirkan Argentina.
Baca juga: Prediksi Skor Indonesia vs Argentina FIFA Matchday, Head to Head dan Susunan Pemain Malam Ini
Eks pelatih Buonanotte di Rosario Central, Carlos Tevez, bahkan tak ragu menyamakan sang talenta belia dengan Lionel Messi.
“Ketika dia berhenti dan berakselerasi, dia mengingatkan saya kepada Lionel Messi. Dia berada di level yang sangat tinggi,” kata Tevez soal Buonanott
Argentina sejauh ini sangat serius dalam agenda uji coba. Albiceleste menyapu bersih tujuh laga persahabatan terakhir dengan catatan clean sheet. Dari tujuh laga tersebut, mereka mengumpulkan 27 gol tanpa kebobolan.
Sementara, Indonesia juga punya catatan cukup membanggakan dengan Hanya sekali kalah dari 12 laga terakhir meliputi empat kali seri, dan tujuh kali kalah.
Tim Merah Putih ini juga tak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhir. Kekalahan terakhir di kandang diderita saat ditekuk Jordania 0-1 pada Juli 2022 lalu. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Elkan Baggott cs siap amankan lini belakang
- Garnacho akan debut sebagai starter
- Argentina selalu cetak gol dalam 20 laga terakhir
Indonesia vs Argentina
Tahan Elkan!
Elkan Baggott
Bek sentral
20 tahun
1,94m
Ipswich Town
Indonesia
Caps timnas
debut: 16 November 2021
15 main
2 gol
1053 menit
Alejandro Garnacho
Penyerang sayap kiri
18 tahun
1,80 m
Manchester United
Argentina
caps timnas
debut: 15 Juni 2023
1 main
- gol
- assists
16 menit
Uji coba internasional
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Senin (19/6) malam
S-S-M-K-S
Indonesia
Peringkat: 149 FIFA
5 Laga Terakhir
14/06 vs Palestina H 0 - 0
28/03 vs Burundi H 2 - 2
25/03 vs Burundi H 3 - 1
09/01 vs Vietnam A 2 - 0
06/01 vs Vietnam H 0 - 0
M-M-M-M-M
Argentina
Peringkat: 2 FIFA
15/06 vs Australia H 2 - 0
29/03 vs Curaçao H 7 - 0
24/03 vs Panama H 2 - 0
18/12 vs Prancis H 3 - 3
14/12 vs Kroasia H 3 - 0
5-0 - Kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya. Terakhir terjadi pertemuan di kejuaraan dunia Yunior di Jepang 1979. Argentina yang diperkuat Diego Maradona mencukur tim Merah Putih 5-0.
27 - Argentina sapu berish 7 uji coba terakhir. Cetak 27 gol tanpa kebobolan.
9 - Indonesia tak terkalahkan dalam 9 laga kandang terakhir. Kekalahan terakhir di kandang diderita saat ditekuk Jordania 0-1 pada Juli 2022 lalu.