TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia yang menempati peringkat 149 dunia akan uji nyali dalam laga persahabatan melawan Argentina yang sedang menempati peringkat 1 dunia.
Beberapa situs yang mengulas prediksi pertandingan sepak bola menjagokan Argentina bisa menang atas Indonesia. Tentu saja, di atas kertas Garuda tidak diunggulkan atas Albiceleste.
Namun bola itu bulat, hasil pertandingan apapun bisa saja terjadi di lapangan dalam pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam ini.
Situs Sportsmole memprediksi Indonesia bakal digunduli Argentina 0-4.
Sementara itu, situs Sportskeeda meramalkan Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah dengan dukungan ribuan pendukungnya, hanya akan kalah 0-2 saja melawan Argentina.
Argentina lebih difavoritkan untuk bisa menang di laga ini sedangkan Indonesia hanya jadi underdog.
Kedua tim belum pernah bertemu di level senior sebelumnya.
Mereka terakhir bertemu di World Youth Championship di Jepang pada tahun 1979.
Mendiang Diego Maradona adalah bagian dari tim Argentina yang menang 5-0 saat itu.
Indonesia tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan di seluruh kompetisi, menang tujuh kali dan menorehkan empat kali clean sheet.
Tuan rumah tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan kandang di seluruh kompetisi, tidak termasuk pertandingan SEA.
Argentina sedang dalam sembilan kemenangan berturut-turut, mencetak setidaknya dua gol, sejak kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi dengan skor 1-2 dalam pertandingan pembuka Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Sejak kemenangan mereka di Piala Dunia, juara dunia telah memenangkan ketiga pertandingan persahabatan, mencetak 11 gol tanpa kebobolan.
Argentina main tanpa Messi, Di Maria dan Otamendi, tetapi skuad mereka masih memiliki banyak pemain bintang lainnya.
Seri Saja, Garuda Sudah Dapat Bonus
Para pemain timnas Indonesia siap mewujudkan mimpi berlaga kontra juara Dunia Piala Dunia 2022, Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam ini.
Ada bonus penambah motivasi menanti, jika tim Indonesia bisa menahan imbang peringkat dua FIFA ini.
Ikhwal bonus untuk Indonesia ini dilontarkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dia ingin skuat Garuda setidaknya bisa menorehkan hasil imbang.
“Saya maunya draw. Kalau draw dapat bonus. Kalau menang, Indonesia luar biasa. Draw dapat bonus,” ungkap mantan pemilik Inter Milan tersebut kepada awak media.
Indonesia yang berada di peringkat 149 FIFA ini memang harus realistis.
Mengejar kemenangan atas Argentina --sekali pun dalam ajang persahabatan-- adalah sebuah hal yang sulit diharapkan. Bahkan, mencari hasil seri pun, kubu Garuda harus berharap dinaungi banyak keberuntungan.
Sebab, statistik menunjukkan, tim mana pun di kolong jagat ini sulit untuk mengalahkan, bahkan menahan seri Albiceleste. Terakhir kali, Argentina kalah adalah saat ditekuk Arab Saudi 1-2 pada laga pertama Piala Dunia 2022, November 2022.
Selebihnya, mereka menyapu bersih kemenangan di sembilan laga terakhir.
Sedang terakhir kali tim Tango seri adalah saat ditahan imbang Ekuador 1-1 di ajang kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL Maret 2022 lalu.
Setelahnya, skuat asuhan Lionel Scaloni ini melahap 15 kemenangan, dan sekali kalah.
Di ajang uji coba pun, mereka sama ganasnya. Terakhir kali, tim Tango bermain imbang di laga persahabatan adalah saat imbang 2-2 kontra Uruguay pada November 2019.
Setelahnya, mereka tercatat menyapu bersih tujuh kemenangan dengan clean sheet.
27 gol, tanpa kebobolan satu gol pun! Sebuah catatan yang bisa jadi membuat ketar-ketir para pemain, dan pendukung timnas Merah Putih.
Namun untungnya, atau bisa juga ruginya --tergantung dilihat dari sudut pandang mana--, Argentina diyakini tak akan menurunkan skuat terbaiknya di Jakarta.
Seperti diketahui, sang pemain megabintang, Lionel Messi absen di laga ini, bersama dua pemain andalan lain, Angel di Maria, dan Nicolas Otamendi.
Selain itu, pelatih Scaloni juga sudah merencakan untuk melakukan perombakan menyeluruh di timnya. Mereka yang selama ini biasa menjadi pilar akan diistirahatkan.
Dan para pemain pelapis akan diberi peran lebih menjadi starter.
"Timnas Argentina sudah melakukan latihan perdana di Indonesia. Mereka berlatih di Stadion Gelora Bung Karno yang merupakan venue pertandingan. Scaloni akan membuat beberapa perubahan, setidaknya merombak setengah dari tim," kata Gaston.
Namun demikian, karena kedalamannya skuatnya sudah teruji, para pemain pelapis Argentina tetap dihiasi para pemain kaliber, dan juga para pemain muda bertalenta.
Para pemain seperti Geronimo Rulli, Leonardo Balerdi, Giovani Lo Celso, Alejandro Garnacho, dan Julian Alvarez kemungkin akan mendapat peran sebagai starter.
Alvarez tentunya pantas mendapat sorotan istimewa. Penyerang Manchester City berusia 23 tahun ini adalah pemain pertama yang meraih gelar Piala Dunia serta treble winners pada satu musim yang sama.
Dia akan menjadi sumber kerepotan di lini belakang Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong diyakini akan menerapkan permainan bertahan, agar gawangnya timnya minimal tak akan kebobolan. Formasi yang dipilih kemungkinan 5-4-1.
Dengan menerapkan lima bek tengah, diharapkan pertahanan tim Garuda semakin kokoh menahan gempuran sang juara dunia. Selain itu, memasang empat pemain di lini tengah juga diharapkan bisa menjaga keseimbangan tim dalam bertahan, dan menyerang.
Syahrul Trisna, yang telah membuat tujuh penampilan internasional, diperkirakan akan menjadi starter sebagai penjaga gawang Indonesia. Dan dia bakal dilindungi oleh lima pemain bertahan.
Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Rizky Ridho akan beroperasi sebagai tiga bek tengah.
Sementara Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan diharapkan tampil sebagai dua bek sayap, dan kemungkinan bakal lebih sibuk di kotak penalti sendiri untuk mengamankan serbuan tim Tango.
Dendy Sulistyawan telah mencetak empat gol dalam 11 penampilan internasional, dan dia dapat diberi kepercayaan untuk menjadi ujung tombak serangan balik tim Merah Putih.
Rekor Indonesia sendiri sebenarnya tak jelek-jelek amat. Skuat Shin Tae Yong ini hanya sekali kalah dari 12 laga terakhirnya.
Dan, kekuatan utama Merah Putih terbukti adalah saat bermain kandang, di mana mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga kandang terakhir.
Kekalahan terakhir di kandang diderita saat ditekuk Jordania 0-1 pada Juli 2022 lalu.
Kendati demikian, tentu saja tim Garuda tetap tak diunggulkan di laga ini.
Situs Sportsmole memprediksi Indonesia bakal digunduli Argentina 0-4. Kekalahan telak sebelumnya yang diderita tim Garuda dalam dua tahun ke belakang adalah saat dipermak Uni Emirat Erab 0-5 (11/6/21), dan dipermalukan Thailand 0-4 (29/12/21).
(Tribun Network/den)
Uji coba internasional
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Senin (19/6) malam
S-S-M-K-S
Indonesia 5-4-1
Trisna; Mangkualam, Baggott, Amat, Ridho, Arhan; Sayuri, Kambuaya, Klok, Lilipaly:
Sulistyawan
Peringkat: 149 FIFA
5 Laga Terakhir
14/06 vs Palestina H 0 - 0
28/03 vs Burundi H 2 - 2
25/03 vs Burundi H 3 - 1
09/01 vs Vietnam A 2 - 0
06/01 vs Vietnam H 0 - 0
M-M-M-M-M
Argentina 4-3-3
Rulli; Molina, Balerdi, Pezzella, Acuna; Palacios, Paredes, Lo Celso; Ocampos, Alvarez,
Garnacho
Peringkat: 2 FIFA
15/06 vs Australia H 2 - 0
29/03 vs Curaçao H 7 - 0
24/03 vs Panama H 2 - 0
18/12 vs Prancis H 3 - 3
14/12 vs Kroasia H 3 - 0