Seorang Suporter Masuk Lapangan Seusai Laga Indonesia vs Argentina, Erick: Dinamika, Biasa Saja

TRIBUNNEWS.COM - Aksi seorang suporter yang masuk ke dalam lapangan usai laga timnas Indonesia Vs Argentina berakhir mendapat tanggapan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Laga Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday itu dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Menurut Erick Thohir, apa yang terjadi dalam pertandingan tadi merupakan dinamika sepak bola.

Baca juga: Ulah Suporter Terobos Masuk Lapangan Seusai Laga Indonesia vs Argentina: Swafoto, Siu Ala Ronaldo

Baca juga: Indonesia vs Argentina: Emiliano Martinez Maju ke Tengah, Seorang Suporter Menerobos Masuk Lapangan

Sejatinya pertandingan timnas Indonesia Vs Argentina berjalan dengan lancar dari awal hingga laga usai.

Namun, saat kedua pemain berada di tengah-tengah lapangan, tiba-tiba ada satu suporter masuk.

Suporter itu berlari dari Tribun Selatan SUGBK.

Ia sukses melewati barisan pengamanan yang ketat hingga akhirnya berhasil memeluk pemain Argentina, Alejandro Garnacho. 

Tidak lama kemudian petugas keamanan berhasil menangkap pemuda tersebut.

Baca juga: Fakta-Fakta Timnas Indonesia vs Argentina: 7 Pemain Abroad Starter, Laga Kedua Emi Martinez di SUGBK

Baca juga: Argentina Susah Payah Menang 2-0, Shin Tae-yong: Mental Pemain Indonesia Tak Gentar, Tak Kalah Jauh

Pemuda yang menggunakan jersey berwarna merah dan biru itu berhasil ditangkap dan dibawa keluar SUGBK.

Melihat kejadian itu, Erick Thohir menilai biasa saja.

Untungnya tidak ada satu pun pemain Argentina yang terluka.

"Ya itu dinamika saja, biasa saja," kata Erick Thohir.

"Yang penting tidak ada yang mencederai siapapun," lanjutnya.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Hasnuryadi Sulaeman, sangat menyayangkan adanya pitch invander dalam pertandingan tersebut.

Baca juga: Marselino Menari di Antara Pilar Argentina: Aksi Nutmeg Hingga Tipu-tipu Tanpa Bola, Garnacho Lewat!

Padahal menurut Hasnuryadi, semua pengamanan sudah dijaga dengan ketat agar tidak ada satu pun suporter yang masuk ke dalam lapangan.

"Ya semoga saja jangan terjadi lagi ya untuk ke depannya."

"Panitia harus lebih jeli lagi untuk mengantisipasi tindakan seperti itu," ucap Hasnuryadi.

Bagi Argentina, ini untuk kedua kalinya pemainnya mendapatkan tindakan seperti itu.

Sebelumnya saat melawan Australia di Stadion Workers, Beijing, China, Kamis (15/6/2023), ada satu suporter yang nekat masuk pada babak kedua.

Pemuda berusia 18 tahun itu berlari untuk memeluk Lionel Messi.

Ia pun berhasil ditangkap dan harus menjalani hukuman larangan datang ke dalam stadion selama 12 bulan ke depan.

Argentina sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas timnas Indonesia.

Kemenangan dengan skor itu juga didapatkan saat bertemu Australia.

 
(Mochamad Hary Prasetya/BolaSport)