TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni terpesona dengan fanatisme pendukung Timnas Indonesia.
Kehadiran suporter itu juga yang menjadi salah satu faktor tim juara dunia tersebut 'hanya' menang 2-0 melawan Indonesia yang berada di rangking 149 dalam duel FIFA Matchday di SUGBK Senayan Jakarta Pusat Senin malam (19/6/2023).
Memang, suporter Indonesia semalam amazing. Kreativitas mereka memompa semangat pemain tidak kalah dengan daya juang Asnawi Mangkualam dkk Memberikan perlawanan kepada Tim Tango.
Mereka memenuhi stadion dengan kaos merah, khas jersey Indonesia. Tribun stadion dibuat merah.
Mereka juga tak lelah menyanyikan yel-yel pembakar semangat sepanjang laga. Itu juga yang membuat pemain Timnas tidak kehabisan bensin semangat di lapangan.
Dari sekian kreativitas suporter, yang mencuri perhatian adalah saat “ombak penonton” memutar di tribun SUGBK Senayan. Gerakan yang selalu tersaji dari suporter saat helatan Piala Dunia berlangsung.
Di SUGBK semalam, ombak dari 58 ribu penonton itu berputar sampai tiga kali. Sebelum akhirnya terhenti untuk memberikan aplaus kepada perjuangan pemain yang mampu hentikan gelombang serangan Argentina.
Lalu dari manakah komando membuat “ombak penonton” di SUGBK saat Indonesia menjamu Argentina semalam?
Komando itu datang dari Emir Suryohadiprojo. Pria yang menjabat sebagai asisten pribadi Menpora itu memulai dari mengajak teman terdekatnya di tribun.
Tidak mudah awalnya. Jika melihat dari ajakan di awal memulai membuat “ombak penonton” tersebut. Berulang kali dicoba gak juga menyambung ke penonton lainnya.
Baru ajakan keempat ombak itu berkeliling ke tribun SUGBK yang dipenuhi 58 ribu penonton.
“Setiap nonton bola langsung di stadion, saya selalu menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang mungkin sebelumnya tidak saling mengenal. Salah satu tradisi yang ada adalah melakukan gerakan mexican wave seperti yang selalu tersaji di Gelora 10 November bersama rekan2 bonek di awal-awal saya mengenal stadion sepak bola,” ujar Bang Emir, sapaan karibnya.
“Sayang kemarin saya tunggu sampai menit-menit pertengahan kok belum ada yang inisiasi, akhirnya saya bersama kakak saya Alvin Suryohadiprojo dan sahabat-sahabat saya Ryan Apriyoga mengajak seluruh keluarga besar kemenpora mengikuti gerakannya.
Alhamdulillah setelah percobaan ke-4, seluruh penonton di GBK semarak mengikuti wave-nya dan memberikan pemandangan yang membuat merinding. Semoga kekompakan antara masyarakat tetap terus terjalin, dan terima kasih terkhusus Mas Menpora Dito Ariotedjo yang sudah mengajak segenap keluarga besar Kemenpora untuk dapat menonton bersama. Salam Olahraga!!, Jaya!!,” lanjutnya.
Menpora Dito Ariotedjo apresiasi kreativitas pendukung Timnas di pertandingan semalam. Apalagi, bentuk dukungan itu selain bisa membuat pemain semakin bersemangat juga menghibur.
“Hal-hal positif untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia sangat penting. Apalagi suporter adalah pemain ke-12 dalam permainan sepak bola. Kami apresiasi semua kreativitas suporter di pertandingan Indonesia melawan Argentina termasuk terciptanya “ombak penonton” di laga itu,” terang Menpora Dito.(*)