TRIBUNNEWS.COM - Masuknya Rudi Garcia sebagai pelatih baru Napoli berbuntut kode baik untuk Juventus.
Bukan kabar baru lagi bahwa Juventus menginginkan direktur olahraga Napoli, Cristiano Giuntoli.
Giuntoli juga telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Napoli dalam beberapa pekan terakhir, tetapi De Laurentiis yang tidak ingin memperkuat klub rival seperti Juventus, enggan melepasnya.
Minat Juventus untuk memboyong Giuntoli ke Turin ini sempat terkendala oleh sikap keras Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis.
De Laurentiis menunjukkan sikap ketus terhadap minat Juventus itu, ia mempersulit kepindahan Giuntoli.
Namun demikian hal itu mulai berubah semenjak kedatangan Rudi Garcia sebagai sosok pelatih baru Napoli pengganti, Luciano Spalletti.
Baca juga: Kejutan! Setelah Dipecat Al Nassr Dua Bulan Lalu, Rudi Garcia Kini Resmi Jadi Pelatih Baru Napoli
Aurelio de Laurentiis kini dikabarkan bersedia mengizinkan direktur olahraganya Cristiano Giuntoli, untuk bergabung dengan Juventus.
Sebuah laporan di Football Italia menunjukkan bahwa hubungan mereka telah memburuk ke titik di mana Giuntoli absen dari presentasi manajer baru Napoli.
Ya, saat presentasi perkenalan Rudi Garcia, Giuntoli menjadi satu-satunya orang didalam Napoli yang absen dalam kesempatan itu.
Semua orang dalam Napoli ada di sana, kecuali sosok pria yang menyusun skuad saat Partenopei meraih Scudetto pertama dalam 33 tahun itu.
Hal itu memicu spekulasi bahwa ada titik terang tentang minat Juventus kepada sosok Giuntoli.
Baca juga: Striker Juventus Kena Apes, Niat Hati Pergi Liburan, Rumahnya Malah Dibobol Pencuri
Surat kabar olahraga Turin, Tuttosport juga mengabarkan tentang pelunakan presiden Napoli yang kini lebih tenang setelah akhirnya memilih pelatih baru untuk menggantikan Spalletti.
Mereka malaporkan adanya negosiasi De Laurentiis dengan Giuntoli untuk kesepakatan ekonomi yang juga memuaskan klub.
“Rumor terbaru yang menyebar dari kalangan dekat Napoli menceritakan tentang De Laurentiis yang melunak, diyakinkan setelah kesimpulan dari 'urusan manajer' dan karena itu bersedia memberikan lampu hijau."
"Tapi, jelas, dengan waktunya dan tidak pasti mereka akan sesingkat yang diharapkan Giuntoli sendiri," tulis Tuttosport seperti dikutip dari ilnapolista.
Giuntoli sendiri selama ini sebenarnya juga tak mau mendesak De Laurentiis tentang keinginannya bergabung dengan Juventus karena dikhawatirkan akan malah merugikan dirinya.
De Laurentiis mungkin akan melepaskan Giuntoli di akhir bulan, di saat-saat terakhir yang memungkinkan.
"Dan, bagaimanapun, hampir pasti akan tiba mendekati hari-hari terakhir bulan Juni, siapa tahu jika pada waktunya untuk menyetor pemutusan kontrak dan memulai petualangan hitam putih baru dalam operasi penuh pada 1 Juli," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Update Nasib Allegri di Juventus, CEO Bianconeri Pastikan Allegri Tetap Stay
Giuntoli telah memainkan peran penting dalam membawa Napoli menuju kesuksesan Serie A musim lalu.
Dan sekarang, dia melihat peluang di Juventus sebagai langkah karir yang signifikan yang mungkin tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Adanya perkembangan ini membuka pintu bagi Juventus untuk berpotensi membawa Giuntoli ke dalam skuad mereka dalam beberapa hari mendatang.
Tentu ini menjadi kabar bagi bagi raksasa Turin di mana di dua musim kemarin mereka tanpa gelar trofi sama sekali di bawah kepemimpinan periode kedua Allegri.
(Tribunnews.com/Tio)