Itu terlihat ketika Inter Milan bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.
Meski pada akhirnya Inter Milan kalah dengan skor 1-0, sepanjang laga Andre Onana tampil apik dengan mengagalkan beberapa peluang berbahaya milik Manchester City.
Dilansir Manchester Evening News, Onana mencatatkan 27.75 umpan sukses per 90 menit dan menghasilkan 5.89 umpan jarak jauh per 90 menit.
Sementara de Gea menciptakan 18.28 umpan sukses per 90 menit dan 4.76 umpan jarak jauh per 90 menit.
Oleh sebab itu, kiper berusia 27 tahun itu bakal lebih sesuai untuk skema permainan Setan Merah yang diinginkan oleh ten Hag.
Soal kiper utama Manchester United, hal ini juga pernah disinggung oleh legenda mereka, Gary Neville.
Gary Neville berujar bahwa ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari kiper baru.
Bagaimanapun, David de Gea bukanlah kiper yang buruk, hanya saja ia memang tak bisa membuat permainan MU maksimal.
"Anda harus mulai dengan penyerang tengah dan penjaga gawang," kata Neville kepada Metro awal pekan ini soal prioritas transfer MU.
"Dalam tim sepak bola, jika Anda tidak memperbaiki dua posisi itu, Anda akan benar-benar kesulitan."
"Manchester United terlihat mengalami kendala di lini depan, tetapi telah tiba saatnya di mana mereka harus mendapatkan kiper top."
"Final Piala FA [melawan City] menunjukkan kepada kita semua. Saya tidak suka menyebutkannya terlalu banyak, tetapi gol kedua City seharusnya tak terjadi."
"Kenyataannya adalah, David de Gea memiliki karier yang hebat di Manchester United, dia telah menjadi penjaga gawang yang fantastis."
"Tapi sekarang saatnya dia ditantang dan mendapatkan seseorang untuk menjadi kiper nomor satu itu," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)