News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FIFA Matchday

Vietnam Clean Sheet & Menang Beruntun di FIFA Matchday, Troussier Tatap Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vietnam menang dan cleansheet beruntun di FIFA Matchday dengan skor 1-0 dari Hong Kong dan Suriah, ini rencana Troussier tatap kualifikasi Piala Dunia 2026.

TRIBUNNEWS.COM - Rival segrup Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Vietnam meraih hasil positif di ajang FIFA Matchday Juni.

Tim asuhan Philippe Troussier itu menang dengan skor identik 1-0 dari Hong Kong (15/6), tim ranking FIFA yang lebih rendah dari mereka, dan Suriah (20/6) yang berada lima tingkat di atas Vietnam.

Kemenangan yang diraih anak asuh Philippe Troussier mendapat sanjungan dari pengamat sepak bola Vietnam dan pelatih Suriah, Hector Cuper.

Menurut Cuper, Vietnam bermain dengan sangat baik, penguasaan bola mereka sulit dihentikan, meskipun kerangka skuad Suriah dalam laga tersebut bukanlah yang terbaik karena diperkuat sejumlah pilar utama.

Baca juga: Harapan Philippe Troussier setelah Vietnam Dua Kali Menang Tipis di FIFA Matchday

"Dalam pertandingan itu, tim Vietnam menguasai bola dengan sangat baik. Kadang-kadang tim Suriah kesulitan mendapatkan bola kembali," ucap Hector Cuper, dikutip dari Soha.vn.

"Secara keseluruhan, saya pikir pelatih Troussier melakukan tugasnya dengan baik," sambungnya.

Menurut pengamat sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai, ada perbedaan dari perilaku pemain mereka saat melawan Hong Kong dan Suriah.

"Perbedaan terbesar kami dibandingkan pertandingan melawan Hong Kong adalah para pemain bermain lebih fleksibel dan lebih tenang," ucap Vu Manh Hai.

Saat menghadapi Hong Kong, pemain Vietnam tampak lelah, begitu juga dengan pemain andalan mereka.

"Kita belihat sebagian besar pemain terlihat lelah, termasuk pemain terkenal," sambungnya.

Pelatih Timnas U-22 Vietnam, Philippe Troussier, memimpin skuadnya dalam sesi latihan menjelang laga melawan Malaysia di SEA Games 2023. (VFF.ORG.VN)

"Performa mereka melawan Hong Kong tidak tinggi, tapi pertandingan ini bagus, bagus dalam kekuatan fisik dan fleksibilitas," jelasnya.

Pakar lainnya menyebutkan, perbedaan yang paling tampak dalam dua pertandingan Vietnam di FIFA Matchday Juni ini adalah kepercayaan diri pemain.

Soal taktik, tidak ada perbedaan yang dilakukan oleh Troussier, menurut mantan pemain The Cong itu.

"Sebenarnya perbedan yang paling kentara seperti yang saya abalisis di atas, adalah pada performa pemain, bermain bebas, dengan lebih percaya diri, berbeda dengan permainan sebelumnya. Untuk taktik tidak ada perbedaan."

Pada kesempatan itu, Troussier juga menggunakan pemain muda yang bakal menjadi proyek jangka panjang untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

Vu Manh Hai terkesan dengan langkah yang diambil Troussier dengan melibatkan pemain muda.

"Saya terkesan dengan pemain muda yang digunakan pelatih Troussier, seperti Thai Son yang kuat dalam menutup ruang. Tuan Tai, Van Tung, semuanya bermain dengan percaya diri."

"Kami melihat Troussier berusaha menggunakan banyak pemain muda di timnas, mungkin karena kampanye final Piala Dunia 2026. Itu hal yang sangat bagus untuk timnas," pungkasnya.

Rencana Philippe Troussier

Vietnam akan memainkan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang mulai dari putaran kedua, berbeda dengan Indonesia yang harus menjalani langkah dari babak pertama.

Rencana setelah FIFA Matchday Juni, pelatih asal Prancis itu akan menjalin komunikasi dengan klub V League untuk mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Harapannya, pemain yang jadi proyeksi Troussier bisa mendapatkan menit reguler yang lebih saat menjalani kompetisi bersama klub mereka.

V League musim 2023 akan berakhir pada Agustus mendatang dan musim baru dimulai pada Oktober.

"Para pemain membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyerap apa yang saya minta. Saya juga berharap para pemain bisa bermain reguler di V League," ucap Troussier.

"Saya harap sebelum kualifikasi Piala Dunia berlangsung para pemain dapat memainkan 4-5 pertandingan."

"Saya juga akan mencoba menjalin koneksi dengan klub untuk menangkap informasi para pemain dengan cara yang paling detail."

"Saat ini ada 5 pemain di bawah usia 23 tahun. Mudah-mudahan setelah pertemuan ini mereka lebih percaya diri karena telah mendapat kesempatan untuk berlatih dan memahami apa yang diminta oleh staf pelatih," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini