TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Rencana Mikel Arteta untuk Emile Smith Rowe tampaknya akan berjalan setelah pemain Timnas Inggris itu mencetak gol kedua negaranya melawan Republik Ceko di Kejuaraan Eropa U-21 pada Kamis (22/6/2023).
Emile Smith Rowe mengalami penampilan yang tidak menguntungkan di Emirates musim lalu, di mana dia hanya memainkan peran kecil sehingga tidak bisa bersaing bersama pemain The Gunners.
Emile Smith Rowe menderita cedera pangkal paha pada bulan September lalu saat Arsenal kalah 3-1 dari Manchester United, dan kemudian harus menjalani operasi.
Setelah kembali bugar, pemain berusia 22 tahun itu tidak bisa bersaing untuk menuju ke starting 11, dengan Fabio Vieira dan Reiss Nelson tampaknya berada di depannya dalam urutan penampilan terbaik.
Kurangnya waktu bermain menyebabka muncul spekulasi mengenai masa depannya di London utara, dengan Aston Villa dilaporkan tertarik merekrutnya.
Namun, sebuah laporan dari The Athletic segera menepis rumor tersebut, dan Arteta diduga mengharapkan Smith Rowe untuk memainkan peran kunci untuk Arsenal di musim depan.
Smith Rowe sejak itu memainkan peran penting dalam pertandingan pembukaan Inggris melawan Republik Ceko, keluar dari bangku cadangan untuk menggandakan keunggulan timnya di menit akhir. Dan dengan melakukan itu, dia menjalankan rencana rinci Mikel Arteta.
Smith Rowe membuktikan Arteta benar
Berbicara bulan lalu, pakar transfer David Ornstein mengatakan kepada The Athletic bahwa Kejuaraan Eropa akan menjadi bagian penting dari reintegrasinya ke dalam starting 11 Arsenal.
"Harapannya adalah dia akan menjadi pemain kunci untuk Inggris di Kejuaraan Eropa U-21 akhir musim panas ini sebelum kembali bugar dan tampil bagus musim depan," ungkap Ornstein.
Terlepas dari kenyataan bahwa dia tidak menjadi starter untuk tim Lee Carsley pada Kamis malam, dia sudah tampil di panggung internasional dan bisa saja menjadi starter melawan Israel pada hari Minggu.
Di pertandingan tersebut, pemain pengganti Cameron Archer mengoper bola ke Smith Rowe di area penalti yang dengan tenang memasukkan bola ke gawang untuk menempatkan Inggris di puncak Grup C.
Sejauh ini, Arteta terbukti benar atas keputusannya mempertahankan no. 10 di buku Arsenal. Namun, kedatangan Kai Havertz dari Chelsea dalam waktu dekat bisa menjadi batu sandungan yang signifikan bagi kembalinya Smith Rowe ke starting 11.