TRIBUNNEWS.COM - Manchester United tampaknya sangat berminat untuk mendatangkan Mason Mount.
Setelah penawaran keduanya di tolak, kini Manchester United dikabarkan memberikan penawaran yang ketiga sekaligus yang terakhir.
Kabar mengenai penawaran Mason Mount itu dikonfirmasi oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano lewat Instagram pada Jumat (23/6/2023).
Penawaran akhir tersebut diprediksi akan melebihi 55 juta poundsterling (Rp 1 triliun).
Sebelumnya, Manchester United memberikan penawaran sebesar 45 juta poundsterling (Rp 859 miliar) namun ditolak oleh Chelsea.
Baca juga: Kai Havertz Dapat Posisi Baru di Arsenal, Posisi yang Berbeda yang Jarang Ditempatinya di Chelsea
Jika tawaran MU senilai Rp 1 triliun tersebut ditolak kembali oleh Chelsea, maka Setan Merah tidak akan mengajukan penawaran yang ke-4.
Dikutip dari Daily Mail, Chelsea sendiri mematok harga sebesar 70 juta poundsterling atau Rp 1,3 triliun.
Pelatih MU, Erik ten Hag telah menjadikan Mount sebagai penandatanganan prioritas musim panas ini.
Maka dari itu, MU akan melakukan semua yang mereka bisa untuk mewujudkannya.
Akan tetapi, harga yang dipatok oleh Chelsea tidaklah realistis untuk seorang pemain kontraknya akan habis pada 30 Juni 2024 atau pertengahan musim depan.
Untuk saat ini bisa saja Mount berpeluang untuk menandatangani kontrak baru di Chelsea.
Sebab, pelatih anyar Chelsea Mauricio Pochettino menginginkan jasa Mount di musim 2023/24.
Diketahui, membengkaknya skuad Chelsea dengan berjumlah 33 orang menjadi alasan utama Chelsea untuk menjual Mount.
Sebelumnya Chelsea telah menjual beberapa pemainnya guna untuk menstabilkan jumlah skuadnya dan keuangan Chelsea.
Sebab, pada musim 2022/23 Chelsea telah jorjoran beli banyak pemain.
Diketahui, presiden Chelsea sekarang Todd Boehly telah menghabiskan dana £600 juta atau Rp 8,9 triliun pada musim lalu.
Tak hanya itu, Chelsea bahkan memecahkan rekor transfer untuk mendaratkan pemain Timnas Argentina, Enzo Fernandez seharga £106,8 juta atau Rp 1,9 triliun.
Alhasil dengan efek pengeluaran dana sebesar itu, musim ini Chelsea telah menjual beberapa pemainnya.
Seperti N'Golo Kante, Edouard Mendy dan Hakim Ziyech yang dilepas Chelsea menuju Liga Arab Saudi.
Hingga Mateo Kovacic dan Kai Havertz dilepas ke tim rival Liga Inggris yaitu Manchester City dan Arsenal.
Bahkan dari hasil penjualan tersebut terbilang merugi.
Seperti halnya Kocavic yang duhulunya dibeli dari Real Madrid seharga 40 juta poundsterling atau Rp 762 miliar.
Kini, Kovacic dijual dengan harga 25 juta poundsterling atau Rp 477 miliar.
Tak hanya itu, Chelsea juga rugi atas terjualnya Kai Havertz dengan harga 65 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun), dan harga awal beli sebesar 70 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun).
(Tribunnews.com/Ali)