TRIBUNNEWS.COM - Perburuan Real Madrid mencari penyerang baru untuk musim depan kurang berjalan mulus.
Padahal Real Madrid awalnya dirumorkan bakal mendatangkan pemain-pemain kenamaan di posisi tersebut.
Mulanya Real Madrid erat dikaitkan bakal mendatangkan penyerang PSG, Kylian Mbappe.
Baca juga: Alasan Kylian Mbappe Ngotot Bertahan di PSG dan Tolak Real Madrid, Uang Besar Ikut Berperan
Namun niatan El Real buyar dengan pernyataan sang pemain yang ingin bertahan setahun lagi di PSG.
Alhasil mereka mencari target lain untuk diboyong.
Tak dinyana mereka sempat terbersit untuk mendatangkan penyerang Chelsea, Kai Havertz.
Carlo Ancelotti memandang Havertz akan menjadi pemain depan yang sesuai dengan permainan El Real.
Namun lagi-lagi rencana itu buyar.
Mereka mundur melihat harga yang dipatok Chelsea untuk Kai Havertz.
Chelsea memasang harga sekira 65 juta Poundsterling bagi klub yang ingin memboyong pemain asal Jerman.
Dengan mundurnya Madrid mengincar Havertz, mereka cuma memiliki satu nama pemain baru yang berposisi sebagai penyerang.
Real Madrid cuma mendapatkan Joselu saja yang berperan sebagai juru gedor.
Datangnya Joselu sejatinya belum cukup untuk menambal kebutuhan tim.
Pasalnya Real Madrid melepas cukup banyak pemain depan mereka di bursa transfer musim ini.
Kehilangan Karim Benzema jelas menjadi luka terdalam El Real.
Namun mereka juga bisa mengerti niatan sang pemain yang ingin mencari tantangan baru.
Selain melepas Benzema mereka juga membiarkan Mariano Diaz pergi.
Memang peran Mariano tak terlalu besar di tim Real Madrid.
Namun ia bisa bertindak sebagai pelapis.
Baca juga: Pertama kali sejak 2009, Real Madrid Tanpa Karim Benzema, Diperkirakan Kekuatan Madrid Bakal Melemah
Belum lagi menghitung kepergian Eden Hazard yang sejatinya juga seorang pemain depan.
Real Madrid bisa dibilang membutuhkan beberapa nama lagi untuk melapisi lini depannya.
Dengan banyaknya kompetisi yang diikuti musim depan, Real Madrid sebaiknya terus bergerak mempertebal barisan penyerangnya.
Joselu harusnya bukan menjadi nama terakhir yang datang di area depan Real Madrid.
(Tribunnews.com/Guruh)