News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Janji Arteta untuk Kai Havertz, Mencari Rasa yang Hilang, Jadi yang Terbaik di Inggris hingga Eropa

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya setelah tembakannya dibelokkan ke gawang oleh gelandang Inggris Everton Ben Godfrey untuk gol bunuh diri selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021 .

TRIBUNNEWS.COM - Jalinan asmara Kai Havertz dengan Arsenal layaknya perlakuan Mikel Arteta terhadap Granit Xhaka saat kehilangan kepercayaan diri di klub London Utara itu.

Sosok Mikel Arteta yang jadi nahkoda The Gunners mulai 2019 memberikan angin segar, dia mampu meyakini Granit Xhaka hingga akhirnya memberikan kontribusi yang kuat untuk klub saat di lapangan.

Granit Xhaka bermain di posisi yang berbeda di bawah asuhan Mikel Arteta.

Produktivitasnya musim lalu mengantarkan The Gunners jadi pesaing gelar Liga Inggris bagi Manchester City.

Kepercayaan itu yang yang ingin dibangun Mikel Arteta untuk calon pemain baru Arsenal, Kai Havertz.

Baca juga: Tawaran Ketiga untuk Declan Rice, Proyek Kapten Masa Depan Arsenal di Tangan Arteta

Sejak diboyong Chelsea, Kai Havertz kesulitan menemukan permainan terbaiknya di lapangan.

Musim lalu dia hanya mencetak 9 gol dan satu assist dari jumlah 47 pertandingan di semua kompetisi.

Kondisi sulit tersebut diiringi dengan pemangkasan yang dilakukan Chelsea terhadap skuad yang mereka miliki.

Pemain melimpah di berbagai posisi, tak hanya Kai Havertz yang jadi korban, Hkim Ziyech, Koulibaly, dan Kovacic termasuk dalam bagian itu.

Menurut pakar transfer pemain asal Italia, Fabrizio Romano, sosok Mikel Arteta jadi faktor penting di balik kepindahan Kai Havertz ke tim London Utara.

"Mikel Arteta sangat, sangat penting dalam kesepakatan Arsenal untuk merekrut Kai Havertz dari Chelsea," kata Fabrizio Romano dikutip dari Arsenal Buzz.

Pelatih asal Spanyol itu melakukan semua yang dia bisa untuk meyakinkan Havertz bahwa pindah ke Arsenal adalah yang terbaik untuknya, dang sang pemain setuju," sambungnya.

"Havertz percaya bahwa bermain untuk Arteta dan Arseal adalah proyek terbaik, tidak hanya di Inggris, tetapi di seluruh Eropa."

"Havertz menganggap gaya, ide, dan rencana Arteta hanya akan membantunya menjadi pemain yang lebih baik," jelasnya.

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz berpose dengan trofi setelah upacara penyerahan setelah Chelsea memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Chelsea dan Villarreal di Windsor Park di Belfast pada 11 Agustus 2021. (Paul ELLIS / AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini