TRIBUNNEWS.COM - Ibrahimovic mengaku belum memutuskan langkah apa yang akan ia ambil setelah memutuskan pensiun dari sepakbola.
Awal bulan Juni 2023, Ibrahimovic memutuskan gantung sepatu, mengakhiri karir sepakbolanya di klub yang ia cintai, AC Milan.
Selama setahun terakhir, pemain berkebangsaan Swedia itu berkutat dengan malasah lutut dan kebugaran yang menyebabkan ia tidak bisa menginjakkan kaki bermain di lapangan.
Kontrak Ibrahimovic habis akhir Juni 2023 ini, dan ia akhirnya memutuskan untuk pensiun di AC Milan.
Ibra belum memutuskan langkah ke depannya, namun ia mengaku langkah pensiun yang ia jalani adalah tepat baginya.
Baca juga: Wawancara Lengkap Zlatan Ibrahimovic di Perpisahan yang Emosional: Bahkan Superman Pun Menangis
Ia sempat membayangkan dirinya akan menjadi stress setelah pensiun. Namun rupanya, kenyataannya jauh dari itu.
Mantan striker Juventus, Inter Milan, dan Barcelona ini merasa sangat menikmati waktu pensiunnya.
"Saat ini saya merasa tenang, sangat tenang dan ini mengejutkan saya karena saya tidak berpikir saya akan begitu tenang. Saya membayangkan saya akan jauh lebih stres. Sebaliknya merasa seperti ini keren," ujarnya, dikutip dari Calciomercato.
Ibra juga mengaku tidak ingin terburu-buru untuk mengadakan pertandingan testimonial perpisahan. Ia justru bercanda tentang masa depannya.
"Sebuah permainan perpisahan? Saya memutuskan untuk berhenti, tapi saya tidak memikirkan ide ini. Mari kita lihat apa yang terjadi sekarang, tidak perlu terburu-buru, nanti akan ada waktunya," ujarnya.
“Saya akan mengambil waktu, kita akan lihat apa yang terjadi. Ini baru tiga minggu, saya mungkin akan kembali bermain, Anda tidak pernah tahu, saya bisa mengikuti latihan pramusim bersama Milan bulan depan,” kata Ibra berkelakar.
Ada laporan bahwa Ibrahimovic bisa tergoda kembali ke Milan dalam peran direktur olahraga untuk menggantikan Maldini.
Pemain yang dijuluki sebagai Dewa itu pun merasa bangga jika bisa berada di posisi itu.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana, sangat menyedihkan bagi Paolo, karena dia adalah ikon Milan. Saya bangga dengan fakta bahwa orang-orang ingin melihat saya kembali ke Milan dalam peran lain. Milan tetap di hati saya, apa yang saya lalui dengan klub ini adalah sesuatu yang tetap ada di dalam diri Anda,” terang Ibra.
Baca juga: Ibrahimovic Resmi Gantung Sepatu di Usia 41 Tahun, Dihentikan oleh Cedera yang Terus Merongrong
Sebagai pengingat, Ibrahimovic merupakan pemain yang pernah membela Rossoneri dalam dua periode.
Periode pertamanya dijalani selama dua tahun, mulai 2010 sampai 2012 sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain.
Pada waktu-waktu itu, Ibra membantu tim yang bermarkas di San Siro tersebut meraih satu trofi Liga Italia dan satu Piala Supercoppa Italia.
Sementara periode kedua dilakoni selama tiga musim, dari 2020 sampai 2023 ini setelah pindah dari LA Galaxy.
Kehadirannya itu membantu AC Milan memperoleh trofi Liga Italia untuk ke-19 kalinya pada musim 2021/22 yang lalu.
Sampai sekarang, selama berseragam Rossoneri, Ibra telah menorehkan 163 pertandingan. Lalu ia melesakkan 93 gol dan 35 assist.
(Tribunnews.com/Tio/Deni)