TRIBUNNEWS.COM - Prediksi venue Piala Dunia U17, Indonesia tak kekurangan stadion meski tanpa Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), hingga Si Jalak Harupat (Bandung).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memang belum menentukan venue mana saja yang akan digunakan untuk Piala Dunia U17, tetapi setidaknya sudah banyak lapangan penunjang yang disiapkan untuk mendukung stadion utama.
Empat edisi terakhir Piala Dunia U17, mulai dari 2013 (UEA), 2015 (Chile), 2017 (India), dan 2019 (Brasil), masing-masing tuan rumah menyiapkan berbagai jenis stadion, termasuk yang memiliki kapasitas kecil.
Baca juga: 4 Pemain Diaspora Bisa Jadi Opsi Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U17, Ada Putra Dona-Darius
Melihat Piala Dunia U17 di Uni Emirat Arab pada tahun 2013, stadion paling besar dan kapasitas terbanyak yang mereka gunakan adalah Stadion Mohammed Bin Zayed di Abu Dhabi.
Stadion tersebut bisa menampung 42.056 penonton pada tahun tersebut.
Sementara venue paling kecil yang digunakan FIFA untuk Piala Dunia U17 UEA berkapasitas 3.000 dan 5.000 penonton, yakni Stadion Ras al-Khaimah Emirates Club dan Fujairah Club Stadion.
Timnas Italia dan Uruguay bermain di venue dengan kapasitas 3.000 penonton, Emirates Club Stadium.
Sementara Kroasis, Moroko, Uzbekistan, dan Panama merasakan Fujairah Club Stadion.
UEA saat itu menyediakan total enam stadion untuk venue Piala Dunia U17 2013, selain tiga nama di atas ada Stadion Sheikh Khalifa Internasional, Sharjah, dan Al-Rashid.
Piala Dunia U17 2015 Chile
Sementara saat Piala Dunia U17 di Chili, tuan rumah menyediakan delapan venue pertandingan dengan kapasitas penonton terkecil 10.000, Estadio Regional de Chinquihue.
Timnas Prancis dan Paraguay yang saat itu tergabung dalam grup F merasakan stadion yang berada di kota Puerto Montt itu.
Chili menyediakan venue utama untuk laga pembuka dan penutup atau partai final untuk selebrasi dengan kapasitas yang berbeda.
Laga pembuka perlangsung di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos dengan kapasitas 48 ribu lebih penonton.
Sedangkan partai final di Stadion Sausalito dengan kapasitas 22.340 penonton.
Beda dengan Piala Dunia U17 2013 di UEA di mana laga pembuka dan final berlangsung di venue yang sama.
Piala Dunia U17 2017 India
India menyuguhkan venue pertandingan yang cukup besar untuk helatan Piala Dunia U17.
Kapasitas terkecil yakni Stadion Fatorda dengan kapasitas 16.200 penonton dan yang terbesar Stadion Salt Lake yang kini sudah mengalami renovasi menjadi 85.000 penonton.
India menggelar laga pembuka di jantung ibukota New Delhi di Stadion Jawaharlal Nehru dengan kapasitas 58 ribu penonton dan Stadion Salt Lake untuk laga final.
Hampir semua tempat duduk terisi penuh saat final menyajikan laga Inggris kontra Spanyol yang dimenangkan skuad The Three Lions dengan skor 5-2.
Bintang muda Manchester City, Phil Foden jadi satu di antara pencetak gol Inggris di partai final ketika itu.
Piala Dunia U17 2019 Brasil
Brasil hanya menyediakan empat venue pertandingan untuk Piala Dunia U17 2019, yakni Stadion Serrinha, Stadion Olimpico, Estadio Bezerrao, dan Stadion Kleber Andrade.
Di antara empat venue tersebut, Stadion Kleber Andrade jadi yang terbesar dengan kapasitas 21.000 penonton dan yang terkecil Stadion Serrinha dengan jumlah kursi 9.900.
Jika menilik rata-rata penonton yang hadir saat Piala Dunia U17 2019, antusias penonton tergolong kecil.
Tak sedikit pertandingan yang dihadiri 1.000 penonton untuk sebuah laga, terkecuali saat tim tuan rumah berlaga.
Di partai final yang berlangsung di Estadio Bezerrao yang memiliki kapasitas 20 ribuan penonton hanya dihadiri sekitar 13 ribu penonton.
Brasil berhasil mengalahkan Meksiko di laga puncak dengan skor 2-1 ketika itu.
Piala Dunia U17 2023 Indonesia
Lalu bagaimana dengan venue pertandingan Piala Dunia U17 Indonesia?
Pemerintah dan PSSI sejatinya sudah menyiapkan venue utama dan penunjang untuk helatan Piala Dunia U20 yang batal terlaksana di Indonesia.
Stadion di Surabaya, Jawa Barat, Solo, Palembang, Jakarta, dan Bali jadi tempat yang disempurnakan untuk segala fasilitas dan pendukungnya.
Apakah stadion yang berada di wilayah tersebut bisa digunakan, terlebih akan bentrok dengan kompetisi resmi Liga 1 yang akan digunakan klub sebagai home.
Meski begitu, Indonesia masih punya banyak stadion. Contoh di Solo, Stadion Manahan bisa digunakan sebagai satu diantara venue utama Piala Dunia U17, ada Stadion Sriwedari sebagai opsi pengganti.
Solo juga memiliki beberapa lapangan latihan standart FIFA yang bisa digunakan untuk latihan tim.
Begitu juga dengan Surabaya. Kota Pahlawan punya Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Di Jawa Barat ada Stadion Si Jalak Harupat. Lalu di wilayah Jakarta dan sekitarnya ada Stadion Madya Senayan, Wibawa Mukti, Banten International Stadium, hingga PTIK.
Opsi lain yang bisa digunakan sebagai venue utama adalah Stadion Jakabaring, Palembang.
Di Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta bakal digunakan Bali United, tetapi masih ada Stadion Kompyang Sujana dan Gelora Ngurah Rai yang sudah direnovasi dari segi kualitas rumput dan pencahayaan.
Liga 1 saat sistem buble di Bali juga menggunakan stadion di atas.
Venue di atas baru sebagian dari banyaknya stadion yang bisa digunakan tanpa mengganggu aktivitas Liga 1, terkecuali Stadion Manahan karena juga digunakan Persis Solo.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah atas persetujuan FIFA berdasarkan ketentuan yang sudah ditetapkan organisasi sepak bola dunia itu.
(Tribunnews.com/Sina)