TRIBUNNEWS.COM - Bek tengah Bali United, Elias Dolah mengenang memori saat melawan Timnas Indonesia.
Perlu diketahui, Elias Dolah merupakan penggawa naturalisasi Timnas Thailand.
Perjumpaan Elias Dolah dengan Timnas Indonesia pernah terjadi di Piala AFF 2020.
Baca juga: Bali United vs PSS Sleman: Head to Head Antarlini, Perbaikan Masif Setelah Bursa Transfer
Imbas regulasi terbaru Liga 1 2023/2024 banyak menyedot bakat pemain asing ASEAN.
Salah satunya ialah Elias Dolah yang baru bergabung bersama Bali United musim ini.
Elias Dolah merupakan pemain Timnas Thailand yang telah mencatatkan tujuh penampilan selama kariernya.
Pemain berpostur 196cm merupakan andalan Tim Gajah Perang saat Piala AFF 2020.
Elias Dolah tampil mulai penyisihan fase grup hingga laga final leg pertama kontra Timnas Indonesia.
Saat itu Elias Dolah membantu Thailand menutup kemenangan 4-0 atas Timnas Indonesia di National Stadium, Singapura.
Elias Dolah yang tampil sebagai line-up utama harus keluar lebih cepat pada menit ke-39.
Bek kelahiran Swedia tersebut dibekap cedera pada area lutut.
Hal tersebut yang membuatnya absen pada leg final kedua kontra Timnas Indonesia.
Cedera pemain berusia 30 tahun berlangsung cukup lama hingga menyebabkan performanya menurun di Piala AFF selanjutnya.
Elias Dolah tidak dipanggil dalam skuad asuhan Alexandre Polking pada tahun 2022.
Walaupun hanya sekilas saja, perjumpaannya dengan Timnas Indonesia membawa kesan tersendiri.
Elias Dolah mengingat momen pertemuan dengan rekan satu timnya saat ini, Irfan Jaya.
Mantan pemain Port FC mengaku Irfan merupakan sosok yang memiliki kepribadian baik.
Perlakuan pemain sayap Bali United dapat membuat Elias Dolah merasa nyaman di musim debutnya.
Energi tersebut digunakan Elias Dolah untuk mengarungi musim depan dengan tujuan hasil maksimal.
“Ya, dia (Irfan Jaya) orang yang baik dan semua pemain juga baik," ujar Elias Dolah dilansir melalui laman Bali United, Rabu (28/6/2023).
"Mereka bisa membuat saya senang di sini, bisa membuat saya nyaman bersama tim ini."
"Hal ini tentu akan membuat saya percaya diri dan bisa membantu Bali United lebih baik di setiap pertandingan,” ungkap Dolah.
Kini Elias Dolah dan Irfan Jaya menatap pembukaan laga pembukaan Liga 1 2023/2024 yang makin dekat.
Bali United bakal menjadi tim pembuka musim baru kali ini.
Serdadu Tridatu akan menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Laga Bali United vs PSS Slaman dijadwalkan pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Bagi Bali United ini bukan pertama kalinya menjadi tim pembuka musim baru.
Serdadu Tridatu dua musim kebelakang selalu tampil di hari pembukaan musim baru.
Rekor tersebut torehkan pada musim 2021/2022, 2022/2023 dan kini 2023/2024.
Saat musim 2021/2022, Bali United melakoni partai kandang kontra Persik Kediri.
Laga tersebut merupakan partai pertama dan pembuka Liga 1 2021/2022.
Sedangkan saat 2022/2023, Bali United kembali bermain di hari pembukaan Liga 1.
Bali United menjamu Persija Jakarta di kandang mulai pukul 19.00 WIB kala itu.
Laga tersebut bukanlah yang pertama digulirkan, namun pertandingan Bali United vs Persija berlangsung di hari pertama pembukaan.
Pertandingan PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC mulai lebih dahulu pada pukul 15.00 WIB.
Kini, Bali United dipastikan menjadi partai pertama dan pembuka di Liga 1 2023/2024.
Laga Bali United vs PSS Sleman menjadi partai perdana, sebelum dilanjutkan laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya.
Jarang tim yang memiliki fakta unik seperti Bali United.
Pasalnya, dalam satu hari belum tentu akan menggelar seluruh jadwal pertandingan.
Maksimal satu hari bisa berlangsung dua hingga tiga pertandingan.
Selain Liga 1, Bali United juga akan memulai kiprahnya di kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) dalam waktu dekat.
Serdadu Tridatu akan menantang babak pertama melawan klub perwakilan asal Hong Kong, Lee Man.
Lee Man merupakan tim tangguh karena menempati posisi runner-up di Liga domestik musim lalu.
Jika Bali United sukses maka akan berlanjut melawan kampiun Liga Champions Asia musim lalu, Urawa Red Diamonds.
Berbekal kekuatan Elias Dolah dan kiper asing Adilson Maringan diharapkan Bali United berhasil melaju hingga fase terakhir.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)