TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ) Dito Ariotedjo menyambut baik ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan bergulir pada 10 November – 2 Desember 2023.
Menpora Dito pun menyebut kesempatan ini jadi kesempatan yang sangat baik bagi para pemain muda Indonesia dan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk Skuad Garuda.
“Pastinya perhelatan Piala Dunia U-17 adalah kesempatan yang baik untuk para pemain muda kita,” kata Menpora Dito usai menghadiri HUT AMPI ke-45 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Menpora Dito menjelaskan jika Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan event tersebut.
Berbagai kesiapan terus dimatangkan, termasuk juga beberapa stadion yang akan digunakan nantinya.
“Sebenarnya kan ini semula untuk yang U-20, kita sudah siap. Nah ini hanya mengubah yang ke U-17-nya saja,” terang Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito bilang pihaknya akan mengundang PSSI untuk rapat bersama membahas sejumlah hal terkait penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 yang rencananya akan berlangsung pada November 2023 mendatang.
Pertemuan dengan PSSI ini, kata Menpora Dito akan berlangsung sesegera mungkin.
“Kita coba nanti akan duduk bersama bersama PSSI, membahas penyelenggaraan ini. Intinya kita semua menyambut baik dan antusias. Nanti akan kita bahas mungkin minggu depan. Kita akan terus mencari solusi terbaik,” tutur Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito kemudian mengatakan jika Presiden Joko Widodo menginginkan 22 stadion yang ada di Indonesia bisa digunakan kapanpun dan dimanapun.
Stadion-stadion itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan berbagai acara nasional maupun internasional.
“Target kan 22 stadion di Indonesia itu bisa digunakan kapanpun dan dimanapun. Untuk Jakarta International Stadium memang ada catatan dan itu terkait pintunya serta parkir. Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar,” pungkasnya.