Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Mason Mount ke Manchester United rupanya akan memakan korban.
Pasalnya, setidaknya ada tiga pemain yang terancam dipinggirkan Erik ten Hag usai kedatangan Mason Mount.
Seperti diketahui, Manchester United baru saja dilaporkan mendapatakna tanda tangan Mason Mount pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Sebelumnya, bintang Chelsea itu sempat gencar dikaitkan dengan Liverpool sejak akhir musim lalu.
Namun, justru Manchester United yang ternyata sangat serius mendekati Mount dan Chelsea dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Mason Mount ke Manchester United, Jadi Pemain Chelsea Ke-6 yang Membelot ke Old Trafford
Kini akhirnya upaya MU tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Berdasarkan unggahan Twitter jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, Man United dan Chelsea dilaporkan telah mencapai kesepakatan biaya transfer untuk Mount pada Kamis (29/6/2023).
Romano melaporkan bahwa Setan Merah dan Chelsea telah menyetujui biaya transfer senilai 60 juta pound.
Nominal tersebut terbagi menjadi dua, yakni 55 juta pounds plus 5 juta pounds dalam rupa bonus.
Masih dalam laporan yang sama, Mount dikabarkan akan melakoni tes medis pada setelah akhir pekan nanti.
Selain itu, Mason Mount dilaporkan bakal meneken kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2028 di Old Trafford.
Namun, kini kehadiran Mason Mount itu membuat tiga pemain Manchester United terancam.
Brdasarkan laporan Manchester Evening News, mereka yang terancam adalah Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Christian Eriksen.
Bagi Bruno, hadirnya Masont Mount akan menjadi pesaing utamanya di posisi gelandang serang MU.
Pasalnya, selama ini Bruno terbilang tidak memiliki pesaing di posisi tersebut.
Adapun pesaingnya yakni Donny van de Beek sering absen karena mengalami cedera.
Sehingga Bruno merasa aman-aman aja walaupun tidak bermain baik, ia merasa tetap akan menjadi pilihan utama.
Namun kondisi tersebut tidak berlaku lagi untuk sekarang. Hadirnya Masont Mount bak ancaman nyata bagi Bruno Fernandes yang selama ini terbilang santai.
Mount memiliki kemampuan dan kapasitas yang sama seperti Bruno Fernandes.
Ia memiliki kemampuan untuk menembus sepertiga lapangan dan menusuk di kotak penalti.
Selain itu, Mason Mount juga memiliki atribut yang cukup baik dalam pengambilan bola mati.
Hal itu sering ia lakukan saat mengambil tendangan bebas dan tendangan sudut saat di Chelsea.
Selain Bruno Fernandes, pemain lain yang terancam karena Mount adalah Christian Eriksen.
Mount juga bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah untuk berduet dengan Casemiro.
Dalam hal ini, Mount dapat dimainkan sebagai starter di tengah dalam skema 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Dengan begitu, Bruno Fernandes akan ditempatkan di depan lalu mengikuti Mount dan Casemiro di belakangnya.
Mount juga terlihat aktif dalam pergerakannya tanpa bola saat di Chelsea.
Bermodal stamina bak kuda, Mount diprediksi akan menjadi gelandang tak kenal lelah di lini tengah Man United.
Pemain terakhir yang dapat terpengaruh oleh kehadiran Mount adalah Marcus Rashford.
Berbeda dengan dua pemain di atas, Marcus Rashford merupakan pemain dengan posisi winger kiri.
Namun siapa sangka, rupanya Mount pernah berperan di posisi winger kiri saat dilatih Thomas Tuchel di Chelsea.
Hal itu terbukti ampuh, lantaran berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions pada 2020/2021.
Meski bukan posisi terbaiknya, Mount kala itu mencicipi pos winger kiri dalam formasi 3-4-3 racikan Tuchel.
Dia cerdas secara taktik dan mampu menggunakan posisi awal itu sebelum masuk ke dalam untuk terhubung dengan rekan satu tim.
Oleh karena itu, bisa jadi Rashford posisinya bakal bergeser ke tengah menjadi penyerang depan sedangkan winger kiri diisi oleh Mount.
Patut di simak, Erik ten Hag akan menempatkan Mount di posisi mana di Manchester United nanti.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)