TRIBUNNEWS.COM- Rekrutan baru Tottenham Hotspur, James Maddison mengakui bahwa kata-kata manajer Ange Postecoglou menjadi salah satu faktor dirinya bergabung pada bursa transfer musim panas ini.
James Maddison, Pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub London Utara tersebut.
Gelandang internasional Inggris James Maddison menyeberang ke Tottenham usai Leicester City degradasi ke divisi dua.
Tebusan Maddison mencapai 40 juta pound sterling (Rp 759,5 miliar) dan menyepakati kontrak berdurasi lima tahun.
Dia menampik tawaran klub lain, seperti Newcastle, dan lebih memilih untuk menjadi pemain pertama yang direkrut Tottenham usai menunjuk Ange Postecoglou.
Maddison diharapkan bisa mengangkat performa the Lilywhites setelah terpuruk di finis kedelapan pada Liga Inggris 2022/2023.
"Anda datang ke sini, dan Anda merasakan klub dan orang-orangnya, semuanya tentangnya, dan rasanya brilian.
Seperti yang saya katakan, saya sangat senang dan tidak sabar untuk segera berlatih, dan bermain," katanya penuh semangat.
“Saya berbicara dengan manajer, berbicara dengan Daniel [Levy] dan mereka berdua sangat memuji segalanya tentang klub dan tentang saya.
Berbicara dengan manajer itu sangat penting untuk mendapatkan pemikirannya tentang berbagai hal, tentang bagaimana dia melihat Spurs berjalan musim ini. Dan itu membuat saya tertarik," tutur gelandang berusia 26 tahun tersebut.
"Dia mengatakan satu hal kepada saya saat menelepon, saya harap dia tidak keberatan saya mengatakan ini, tetapi dia berkata, 'apakah Anda datang atau tidak, Anda akan melihat tim Spurs yang sama sekali berbeda di bawah saya'.
Saya pikir 'wow ada kepercayaan diri yang sama yang saya miliki dalam diri saya'," katanya.
"Hal-hal seperti itu sangat penting, membangun hubungan yang baik dengannya, dengan Daniel, berbicara dengan pemain lain, tentu saja,
saya tahu banyak dari mereka, dan bermain melawan mereka selama bertahun-tahun, saya merasa memiliki pengalaman yang baik tentang klub ini," ujar Maddison.
Maddison percaya diri tidak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan Tottenham.
Dia akan dibantu pemain-pemain Spurs seperti Harry Kane dan Eric Dier karena sama-sama bermain di timnas Inggris.
"Sudah pasti saya kenal banyak pemain dan sudah melawan mereka selama bertahun-tahun.
Saya, agenku, keluargaku, kami semua sangat gembira. Kini saya memakai jersey putih yang indah ini, dan saya tidak sabar untuk mulai," ujarnya.
Sebagai gelandang serba-bisa, Maddison siap ditempatkan di mana saja.
Namun, tak diragukan lagi dia akan menempati posisi spesialnya di sisi kiri trisula lini tengah dari formasi 4-3-3 yang kemungkinan dipasang Postecoglou.
Dia akan mendukung daya dobrak tiga penyerang di depannya: Kane, Son Heung Min, dan Dejan Kulusevski.
Musim lalu, saat The Foxes tampil acak-acakkan, Maddison tetap cemerlang dengan mengemas sepuluh gol, dan sembilan assists.
Maddison bisa lebih konsentrasi membantu penyerangan, karena di belakangnya ada dua gelandang bertahan tangguh, Rodrigo Bentancur, dan Yves Bissouma yang akan fokus menggalang lini pertahanan.
Didukung para pemain yang lebih kompeten di sekelilingnya, diprediksi Maddison bisa terlibat gol lebih banyak lagi musim ini bersama Spurs. (Tribunnews/den)