TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola akhirnya mendapatkan "The Next Iniesta", Mateo Kovacic di Manchester City.
Ini terjadi setelah The Citizens tim yang dilatih Pep Guardiola merekrut Mateo Kovacic dari Chelsea.
Pep Guardiola mendapatkan Kovacic dengan mahar senilai 25 juta pound (sekitar 477,5 miliar rupiah), kemarin.
Gelandang asal Kroasia berusia 29 tahun ini menjadi rekrutan pertama City pada bursa transfer musim panas ini.
Dia diikat dengan kontrak kerja selama empat tahun.
Guardiola kabarnya memang merupakan penggemar berat gaya permainan sang gelandang energik ini.
Faktanya, gerakan 'La Croqueta' Kovacic baru-baru ini melawan West Bromwich Albion mengingatkan Guardiola pada mantan pemainnya, Andres Iniesta.
Dan Kovacic sendiri, bukan rahasia, sejak dulu adalah pengagum Iniesta. Karena itulah, banyak gerakannya yang mirip karena memang belajar secara tak langsung dari sang idola.
Dalam sebuah wawancara selama hari-harinya di Inter Milan pada tahun 2013,
dia berbicara tentang bagaimana dirinya mengagumi Iniesta, bersama dengan maestro lini tengah lainnya seperti Luka Modric dan David Silva.
Dia memuji gerakan, waktu, kemampuan passing, dan ketidakegoisan mereka – semua kualitas yang sangat dihargai oleh Guardiola.
Pelatih asal Spanyol ini membutuhkan tipikal gelandang seperti demikian untuk menunjang gaya permainannya yang ekspansif.
Dia mencari gelandang yang nyaman menguasai bola, bisa menyebarkan operan, dan bekerja untuk tim.
Iniesta adalah pemain kunci dalam tim Barcelona asuhan Guardiola dulu, dan pelatih asal Spanyol itu berharap Kovacic dapat meniru beberapa keajaiban mantan pemainnya itu di Manchester City.
Kovacic bisa menjadi tambahan yang bagus untuk lini tengah The Citizens yang sejauh ini sudah mengesankan.
Dia telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang andal dan konsisten untuk Chelsea, dan kemampuannya untuk mengontrol tempo permainan bisa sangat berharga bagi tim Guardiola.
Kovacic juga seorang pekerja keras, dan kontribusi defensifnya dapat membantu City mempertahankan gaya permainan menekan yang tinggi.
Karenanya, dia hadir tak hanya berfungsi sebagai penambal lubang yang ditinggalkan Ilkay Guendogan.
Sebagai informasi, Guendogan yang merupakan gelandang andalan City musim lalu, telah dilepas ke Barcelona.
Kovacic diyakini punya kapabilitas untuk memerankan tugas sebagai "pemain nomor 8" ala Guendogan atau Kevin De Bruyne.
Dia dibekali fleksibilitas sehingga bisa diturunkan pula di posisi yang lebih dalam sebagai jangkar.
“Dia bisa bermain sebagai pemain nomor 6 atau 8, punya banyak pengalaman di klub papan atas, dan mengenal Premier League,” ujar Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain.
Mantan pemain Real Madrid ini berikrat siap menyerap instruksi yang nantinya diberikan Guardiola. Tentang posisi bermain tak terlalu dipersoalkannya.
“Saya merasa paling nyaman di sisi kiri lini tengah. Namun, pada akhirnya selalu pelatih yang memutuskan di mana Anda akan bermain,” kata Kovacic dikutip dari Manchester Evening News.
“Saya pikir saya cukup fleksibel, tetapi yang pasti dia akan memberitahu saya apa yang diinginkannya.
Inilah yang ingin saya pelajari dan meningkatkan kemampuan saya sebagai pemain yang lebih baik,” tutur eks pemain Inter Milan tersebut menambahkan.
Setelah merampungkan transfer Kovacic, Man City diberitakan masih akan berburu gelandang.
The Citizens diketahui bersaing denga Arsenal untuk mendapatkan tanda tangan Declan Rice (West Ham).
Selain itu, Guardiola juga ingin menambah soliditas lini belakang. Nama yang masuk dalam daftar belanja City adalah rekan setim Kovacic di tim nasional Kroasia, Josko Gvardiol (RB Leipzig). (Tribunnews/den)
Direct Points
- Kovacic bukan sekadar pengganti Gundogan yang pergi
- Dia direkrut Guardiola karena permaiannnya mirip Andres Iniesta
- Kovacic siap main di posisi manapun
The Next Iniesta
Mateo Kovacic
29 tahun
177 cm
Gelandang (sentral, kiri)
Kroasia
Manchester City
Nomor: 8
* Kekuatan
- Umpan terobosan
- akurasi umpan
- Dribbling
- Konsentrasi
Stats Liga Primer 2022/23
Main 17(10)
Menit 1708
1 gol
2 assists
8 kartu kuning
0.9 tendangan ke gawang
86 persen umpan akurat
Nilai 6.48
Karier Senior
010–2013 Dinamo Zagreb 43 (6)
2013–2015 Inter Milan 80 (5)
Real Madrid 2015–2019 73 (1)
2018–2019 → Chelsea (pinjaman) 32 (0)
2019–2023 Chelsea 110 (4)
2023– Manchester City 0 (0)
Karier internasional
2008 Kroasia U14 2 (1)
2008 Kroasia U15 2 (0)
2009–2011 Kroasia U17 15 (0)
2011–2012 Kroasia U19 6 (0)
2011–2014 Kroasia U21 7 (0)
2013– Kroasia 95 (5)
Trofi
Dinamo Zagreb
HNL: 2010/11, 2011/12
Piala Kroasia: 2010/11, 2011/12
Real Madrid
Liga: 2016/17
Piala Super Spanyol: 2017
Liga Champions UEFA: 2015/16, 2016/17, 2017/18
Piala Super UEFA: 2016, 2017
Piala Dunia Klub FIFA: 2016, 2017
Chelsea
Liga Champions UEFA: 2020/21
Liga Eropa UEFA: 2018/19
Piala Super UEFA: 2021
Piala Dunia Klub FIFA: 2021
Kroasia
Piala Dunia 2018: Runner-up
Piala Dunia 2022: Tempat Ketiga