TRIBUNNEWS.COM- Bayern Muenchen menjadi klub pertama yang melepas tawaran resmi kepada Tottenham Hotspur untuk merekrut Harry Kane.

Bayern Muenchen Klub raksasa Bundesliga ini menyodorkan tawaran senilai 70 juta euro (sekitar 1,1 triliun rupiah) plus bonus untuk Tottenham.

Namun, Tottenham menolak tawaran Bayern Muenchen mentah-mentah.

Kabar tawaran dari Die Rotten ini pertama kali diapungkan oleh jurnalis The Athletic, David Ornstein.

Menurutnya, Bayern diperkirakan tidak akan menyerah untuk mengejar Kane karena mereka butuh sosok striker haus gol, yang hilang musim lalu setelah ditinggal Robert Lewandowski.

Kane tinggal menyisakan setahun kontrak dengan Tottenham Hotspur. Striker tim nasional Inggris itu menjadi salah satu “komoditi” panas di bursa transfer kali ini.

Penyerang berusia 29 tahun itu dikabarkan ingin segera pergi dari Spurs karena frustrasi dengan situasi klub.

The Lilywhites memang lagi-lagi gagal bersaing dalam perebutan gelar juara pada musim 2022-2023.

Spurs kembali puasa gelar pada musim ini setelah tersingkir di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Europa Conference League.

The Lilywhite juga gagal di Liga Primer.

Parahnya, mereka mengakhiri musim ini dengan finis di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris sambil mengantongi 60 poin dari 38 laga.

Hal itu sekaligus membuat Spurs absen di kompetisi Eropa 2023-2024.

Kendati timnya terpuruk, Kane tetap tampil trengginas.

Dia tampil sebanyak 49 kali di lintas kompetisi, dengan menyumbangkan 32 gol--25 gol lahir di Liga Primer.

Kane seperti diketahui sudah lama menjadi incaran Man United, bahkan sejak klub beralias Setan Merah tersebut masih diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih terkini Man United, Erik ten Hag, disebut juga menaruh kekaguman terhadap Kane.

Mereka masih mencari striker murni di lini depan sebagai tandem Marcus Rashford.

Tetangga Man United, yakni Man City, dua musim lalu juga pernah memasukkan nama Kane ke dalam radar.

Pengejaran Man City terhadap Kane berhenti begitu mereka merekrut Erling Haaland pada musim panas 2022 lalu.

Nama Kane juga diwartakan masuk dalam daftar belanja Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid.

Bayern sejauh ini menjadi tim yang paling serius memburu Kane, terbukti dengan tawaran yang menembus 1 triliun rupiah.

Klub asal Bavaria itu menunjukkan langkah konkret dibanding peminat Kane yang lain.

Hanya saja, proposal penawaran pertama Bayern diberitakan sudah ditolak Tottenham.

Media Inggris, Mirror, menyebut Daniel Levy, pemilik Tottenham, bersikeras tak akan menjual Kane pada bursa transfer musim panas ini.

Padahal, jika mereka tak melepaskan, Spurs berisiko kehilangan Kane secara gratis akhir musim depan.

Daniel Levy selama ini memang dikenal sebagai pribadi yang alot dalam hal negosiasi.

Ia tak akan sudi melepas pemain andalan begitu saja.

Pada masa silam, Daniel Levy bahkan sempat membuat frustrasi pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson, kala mendiskusikan transfer Dimitar Berbatov.

Tak aneh jika Tottenham pimpinan Levy sering menjual pemain dengan harga sangat tinggi, sebut saja Gareth Bale (101 juta euro/Madrid/2013), Luka Modric (35/Madrid/2012), dan Dimitar Berbatov (38/Man United/2009).

Mungkin, strategi serupa, menahan pemain bintangnya di harga setinggi mungkin, yang juga diterapkannya saat ini terhadap Kane.
(Tribunnews/kompas/*)