TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akhirnya menemui kata sepakat dengan Chelsea untuk memboyong salah satu talenta muda The Blues, Mason Mount.
Manchester United dan Chelsea sepakat menghargai Mason Mount di angka 60 juta Poundsterling.
Tinggal menunggu waktu saja bagi Manchester United mengumumkan Mason Mount sebagai pemain anyar mereka.
Baca juga: Manchester United Resmi Tak Punya Kiper Utama per Hari Ini, David de Gea Berstatus Bebas Transfer
Selain kepindahannya yang terbilang mengejutkan, ada beberapa detail yang menjadi perhatian dalam transfer pemain satu ini.
Gaji yang didapat Mount juga menjadi perbincangan lantaran bakal disebut mendapatkan bayaran yang lumayan besar.
Ia disebut bakal menerima bayaran senilai 250 ribu Poundsterling per pekan nantinya.
Hal itu akan membuatnya mendapatkan kenaikan bayaran empat kali lipat dari yang diterimanya di Chelsea.
Selain itu, prakiraan gaji di atas akan membuatnya sebagai salah satu penerima upah terbesar di Old Trafford.
Jumlah tersebut melebihi dari apa yang didapatkan Marcus Rashford dalam kontraknya yang sekarang.
Pasalnya Rashford cuma mendapatkan bayaran 200 ribu Poundsterling per pekan.
Sebagai perbandingan, Mason Mount mendapatkan bayaran yang lebih besar dari beberapa pemain lain di Setan Merah.
Ia akan melebihi Bruno Fernandes, Anthony Martial hingga Antony.
Baca juga: Mason Mount Selangkah Gabung Manchester United, Bakal Kenakan Nomor Keramat Warisan Ronaldo?
Gaji pemain berusia 24 tahun itu akan setara dengan empat pemain MU ini, yaitu Lisandro Martinez, Scott McTominay, Alejandro Garnacho dan Brandon Williams, seperti dikutip dari Daily Star.
Setelah transfer ini diresmikan, Mason Mount akan menjadi pemain Chelsea keenam yang menyeberang ke kubu MU.
Dilansir Daily Mail, sebelum Mount ada Ray Wilkins, Juan Mata, Nemanja Matic, Alex Stepney, dan Graham Moore.
Graham More
Dimulai dari Graham More, ia pindah dari Chelsea ke Mu pada tahun 1963 setalah melalui 2 musim mengesankan bersama Chelsea.
Bahkan Graham More menjadi pemain pahlawan saat membawa The Blues promosi ke First Division.
Sayangnya, kiprah Moore di Manchester United terhambat oleh cedera.
Dia akhirnya meninggalkan Setan Merah setahun kemudian setelah membuat 18 penampilan di liga.
Alex Stepney
Kemudian Alex Stepney menjadi penghianat Chlesea yang pindah ke MU pada tahun 1966.
Di Old Trafford, Stepney pun didapuk menjadi kiper Manchester United lebih dari satu dekade.
Stepney juga turut membantu klub meraih berbagai trofi bergengsi.
Itu termasuk gelar First Division, Liga Eropa, FA Cup dan FA Charity Shield.
Ray Wilkins
Ray Wilkins merupakan gelandang jebolan akademi Chelsea.
Ia pun memilih hengkang ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 1979.
Setelah pindah ke Old Trafford, Wilkins mampu memenangkan gelar FA Cup dan FA Charity Shield.
Juan Mata
Juan Mata diboyong Manchester United pada tahun 2014 era kepelatihan David Moyes.
Kala itu, MU harus merogoh kocek sebesar 37 juta pounds untuk mendapatkan jasa Mata.
Selama membela Setan Merah, Mata tercatat memainkan 285 laga dengan mencetak 51 gol dan 47 assist.
Mata juga berhasil memenangkan gelar FA Cup, Carabao Cup, Community Shield dan Liga Europa di klub.
Nemanja Matic
Ketika Jose Mourinho mengambil alih Manchester United, Nemanja Matic ikut ditarik ke Old Trafford.
Kala itu, Matic diboyong MU dengan biaya 40 juta pounds pada tahun 2017.
Tercatat, Matic membela Manchester United selama lima tahun.
Sayangnya, Matic tidak pernah merasakan manisnya mengangkat trofi selama menjalani karier bersama Manchester United.
Dia meninggalkan Setan Merah pada 2022 dengan hengkang ke AS Roma.
(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh Rizky Pratama)