News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Arab Saudi

Kegagalan Transfer Ziyech ke Al Nassr Picu Skenario Lain, Kans Ronaldo Setim dengan Bintang Portugal

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (kedua dari kiri) merayakan dengan gelandang Portugal Bruno Fernandes (kiri) dan gelandang Portugal Bernardo Silva setelah ia mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia Qatar 2022 antara Portugal dan Uruguay di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. Senin (28 November 2022). Transfer Hakim Ziyech dari Chelsea ke Al Nassr menemui kegagalan. Ini membuat mereka mengalihkan fokus untuk memboyong pemain timnas Portugal. (Odd ANDERSEN/AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Transfer Hakim Ziyech dari Chelsea ke Al Nassr menemui kegagalan.

Hal itu terjadi karena Hakim Ziyech tak lolos tes medis.

Diketahui, Al Nassr mengidentifikasi bahwa Ziyech memiliki masalah pada lututnya.

Baca juga: Masa Depan Paul Pogba di Juventus Terkuak, Liga Arab Saudi Kecewa

Alhasil, situasi itu memicu skenario lain, di mana Cristiano Ronaldo berkesempatan untuk setim dengan rekannya di timnas Portugal.

Kegagalan untuk mendatangkan Hakim Ziyech dari Chelsea membuat Al Nassr mengalihkan fokusnya untuk memburu pemain lain.

CBS Sports melaporkan bahwa Bernardo Silva menjadi target utama runner-up Liga Arab Saudi musim lalu itu.

Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF) selaku pemilik klub akan berusaha untuk mewujudkannya.

Sosok Cristiano Ronaldo diharapkan mampu menjadi magnet utama supaya para pemain Eropa mau bergabung ke Liga Arab Saudi.

Gelandang Timnas Maroko, #07 Hakim Ziyech (kanan) bereaksi dengan gelandang Timnas Maroko, #23 Bilal el Khannouss setelah melewatkan peluang gol dalam laga play-off perebutan tempat ketiga Piala Dunia Qatar 2022 antara Kroasia melawan Maroko di Khalifa International Stadium, di Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022) waktu setempat. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Sementara itu, Bernardo Silva merupakan salah satu pemain penting Liga Inggris yang membela Manchester City.

Bernardo Silva turut membantu Manchester City mengukir treble winners pada musim ini.

Ia juga menjadi salah satu sosok kunci di timnas Portugal.

Di usianya yang masih 28 tahun, Bernardo berada dalam puncak permainan.

Ia bisa menjadi sosok penting untuk mewujudkan ambisi Al Nassr untuk meraih berbagai trofi bergengsi di kompetisi domestik maupun Asia.

Sementara itu, Bernardo Silva telah menghabiskan enam musim di Manchester City.

Kemampuannya yang bisa ditempatkan di pelbagai posisi membuat Pep Guardiola sering memaksimalkan perannya sebagai starter.

Pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, dia bahkan mencetak dua gol di babak pertama yang membantu mereka meraih kemenangan dengan skor 4-0.

Sejauh ini, mantan pemain AS Monaco itu telah membukukan 55 gol dari 306 penampilan untuk Manchester City.

Gelandang Manchester City asal Portugal Bernardo Silva menanduk gol kedua mereka selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester City dan Bayern Munich di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 April 2023. (Oli SCARFF / AFP)

Ambisi Arab Saudi

Sementara itu, mantan ketua komite pemasaran AFC, Hafez Al-Medlej, memberikan pandangannya soal ambisi Liga Arab Saudi.

Selain pernah menduduki posisi penting di AFC, Hafez Al-Medlej juga pernah mengemban tugas sebagai kepala pemasaran Liga Arab Saudi dari 2008 sampai 2014.

Selain menginginkan Bernardo, mereka juga berambisi untuk membawa Mohamed Salah dari Liverpool karena ia begitu populer di Arab maupun Eropa.

Meski bakal sulit untuk mendatangkannya pada waktu dekat ini, Al-Medlej berharap Mohamed Salah bisa berlabuh ke Liga Arab Saudi di masa depan.

"Mari berharap Bernardo Silva, dari Manchester City, datang. Kita juga harus mulai mengerjakan penandatanganan Mohamed Salah karena dia sangat populer di dunia Arab dan di Eropa," kata Hafez Al-Medlej kepada Koura via 90min.

"Saya pikir Salah masih memiliki rekor untuk dipecahkan bersama Liverpool, jadi saya berharap jika dia tidak datang sekarang, dia akan datang di masa depan," terangnya.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini