The Jakmania pun mendapat tontonan tim kesayangannya dapat memegang bola, tetapi minim umpan progresif.

Baca juga: Jadwal Persib Seusai Gagal Menang di Laga Perdana Liga 1 2023: Bobotoh Tanya Tiki-taka Pergi ke Mana

Alhasil peluang Persija hanya didapat dari blunder pemain lawan (Ryo Matsumura) atau bola mati (Firza Andika).

Pada babak kedua, kentara Persija tidak bisa merubuhkan pertahanan PSM akibat ketiadaan pemain asing selain Ryo.

Di lini belakang, trio bek Persija selalu kalah dalam duel badan melawan Everton, yang selalu diplot untuk menerima bola dengan membelakangi gawang.

Tiap kali Everton menerima bola, saat itu pula PSM mendapatkan tendangan bebas.

Di lini depan, Persija tak punya presence di kotak penalti untuk menembus low block besutan Tavares.

Persija tak bisa melepas umpan lambung atau umpan silang ke kotak penalti, karena tak ada pemain yang memiliki fitur heading.

Saat mencoba melepas tembakan, dari dalam maupun luar kotak, semua upaya tersebut mentah oleh bek sebelum sampai Reza Arya.

Kiper 23 tahun itu praktis hanya perlu melakukan satu save atas tendangan lemah Syahrian Abimanyu.

Persija membutuhkan situasi membingungkan saat PSM bermain dengan 10 orang untuk bisa menyamakan kedudukan.

Yance Sayuri dalam kondisi kesakitan di depan gawangnya sendiri, meminta perawatan dan tak terlibat dalam permainan, dan Persija tak menggubrisnya.

Sebuah bangun serang yang dilakukan dengan Yance tergeletak membuat Ryo memiliki ruang untuk menembak, kali ini menembus bek dan kiper. 1-1.

Susunan pemain Persija vs PSM:

Persija: 26-Andritany Ardhiyasa; 2-Ilham Rio, 7-Ryo Matsumura, 11-Firza Andika, 19-Hanif Sjahbandi, 23-Hansamu Yama, 24-Resky Fandi, 25-Riko Simanjuntak, 41-Muhammad Ferarri, 74-Rizky Ridho, 78-Witan Sulaeman.