TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares angkat bicara soal sindiran Thomas Doll yang menyebut pemain PSM Makassar terlalu lama mengur waktu.
Tavares mengatakan bahwa para pemainnya tidak ada yang melakukan tindakan tersebut.
Ia beralasan bahwa, banyak pemainnya yang berjatuhan karena merupakan efek dari gaya bermain PSM Makassar.
Seperti diketahui, laga Persija Jakarta vs PSM Makassar pada pekan pertama Liga 1 berakhir imbang dengan skor 1-1.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga 1: PSIS Semarang di Puncak, PSM Makassar, Persib & Persija Kompak Papan Tengah
Atas hasil imbang tersebut, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun sempat mengeluhkan pemain PSM Makassar yang mengulur-ngulur waktu.
Bahkan Thomas Doll mengatakan bahwa pemain tersebut bisa mendapat kartu merah karena melakukan aksi tidak fair play tersebut.
"Di Eropa, kejadian seperti ini tidak bisa terjadi," kata Thomas Doll yang dikutip dari BolaSport.com, Selasa (4/7/2023).
"Kalau mereka keluar terlalu lama (mengulur waktu) mereka bisa kena kartu kuning.
"Lalu jika hal ini terjadi untuk kedua kalinya, akan dikenakan kartu merah,” kata Thomas Doll
Lebih lanjut, Thomas Doll mengaku sangat kecewa karena menurutnya aksi tersebut menunjukkan sikap tidak fair play.
"Situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan karena bisa merusak sepak bola. Tidak bisa dipercaya," kata Doll.
"Saya sangat kecewa dengan sepak bola yang seperti ini. Padahal kita sudah memiliki atmosfer yang luar biasa di stadion."
"Para suporter beli tiket untuk menyaksikan sepak bola, tetapi mereka (wasit) menghentikan pertandingan setiap tiga menit."
Thomas Doll berharap aksi mengulur waktu tidak terulang lagi di laga-laga selanjutnya.