TRIBUNNEWS.COM - Rencana Manchester United untuk merekrut Andre Onana dari Inter Milan mendapatkan tantangan dari Al Nassr.
Sejauh ini, Inter Milan mematok harga sebesar 43 juta poundsterling kepada para peminat Andre Onana.
Selain Manchester United, Chelsea yang sedang mencari kiper baru dikabarkan juga tertarik untuk memboyong Onana ke Stamford Bridge.
Baca juga: Transfer Liga Arab Saudi: Nyindir Barcelona, Al Nassr Resmi Umumkan Marcelo Brozovic
Alhasil, sepertinya bakal terjadi perang harga untuk bisa mendapatkan kiper berusia 27 tahun itu.
Sementara itu, Andre Onana merupakan target kunci bagi Manchester United.
Namun harga tinggi yang dipatok oleh Inter Milan serta minat dari Al Nassr dapat mengganggu ambisi mereka.
CBS Sports melaporkan bahwa tawaran yang menggiurkan telah diberikan oleh Al Nassr kepada kiper asal Kamerun itu.
Tawaran gaji besar memang menjadi daya tarik terbesar dari Liga Arab Saudi.
Namun, kesempatan Onana untuk bermain di Eropa masih terbuka.
Apalagi pada musim lalu ia berjasa membantu Nerazzurri tampil sampai ke final Liga Champions.
Sayangnya itu semua juga tergantung kepada apa yang bisa ditawarkan oleh Manchester United.
Setan Merah perlu memberikan tawaran yang apik untuk bisa membawa kiper idamannya itu ke Old Trafford.
Bagaimanapun, mereka membutuhkan sosok baru di bawah mistar gawang setelah masa depan David de Gea menemui ketidakpastian.
Kontrak David De Gea telah berakhir, tetapi negosiasi perpanjangan kontrak dilaporkan sedang berlangsung.
Masih ada peluang David de Gea bertahan di Old Trafford walaupun kesepakatan soal itu terbukti sangat sulit didapatkan.
Sementara itu, pilihan lain yang bisa dijajaki oleh Setan Merah adalah David Raya dari Brentford, Diogo Costa dari Porto, dan Kevin Trapp dari Eintracht Frankfurt.
Mengapa Butuh Onana?
MU saat ini membutuhkan kiper yang memiliki kemampuan apik dalam mendistribusikan bola.
David de Gea yang berstatus sebagai kiper utama menunjukkan bahwa dirinya tak mampu menunaikan tugas itu sepanjang musim ini.
Pada pertandingan final Piala FA, terlihat bahwa kiper asal Spanyol itu kesulitan untuk mendikte permainan dari bawah.
Umpan-umpannya sering tak akurat sehingga United kesulitan untuk menjaga penguasaan bola.
Andre Onana menjadi nama yang menarik untuk diperbincangkan karena sebelumnya ia pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag ketika berada di Ajax Amsterdam.
Kiper Nerazzurri itu merupakan tipe penjaga gawang modern yang memiliki kemampuan memadai dalam mendistribusikan bola.
Namun bukan hanya itu, kemampuannya sebagai kiper tradisional juga tak kalah baik jika dibandingkan dengan de Gea.
Itu terlihat ketika Inter Milan bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.
Meski pada akhirnya Inter Milan kalah dengan skor 1-0, sepanjang laga Andre Onana tampil apik dengan mengagalkan beberapa peluang berbahaya milik Manchester City.
Dilansir Manchester Evening News, Onana mencatatkan 27.75 umpan sukses per 90 menit dan menghasilkan 5.89 umpan jarak jauh per 90 menit.
Sementara de Gea menciptakan 18.28 umpan sukses per 90 menit dan 4.76 umpan jarak jauh per 90 menit.
Oleh sebab itu, kiper berusia 27 tahun itu bakal lebih sesuai untuk skema permainan Setan Merah yang diinginkan oleh Erik ten Hag.
(Tribunnews.com/Deni)