News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Rencana Todd Boehly Tak Berjalan, Mauricio Pochettino Janji Ubah Peruntungan Chelsea

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino memberi isyarat selama konferensi pers di Stadion Jan Breydel di Bruges pada 14 September 2021, menjelang pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA melawan Club Brugge. Bisa dikatakan rencana pemilik Chelsea, Todd Boelhy, pada musim lalu tak berjalan mulus. Maurico Pochettino berjanji akan mengubah itu.

TRIBUNNEWS.COM - Bisa dikatakan rencana pemilik Chelsea, Todd Boelhy, pada musim lalu tak berjalan mulus.

Chelsea gonta-ganti pelatih sampai empat kali dan hanya mampu finis di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris.

Kini jelang memasuki musim baru, Todd Boehly telah menunjuk pelatih baru untuk mengangani Chelsea, yaitu Mauricio Pochettino.

Baca juga: Legenda Chelsea Bakal Bantu Bima Sakti Urus Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023

Dikutip dari Daily Mail, Mauricio Pochettino berjanji akan mengubah prestasi jeblok the Blues menjadi lebih baik.

Pelatih baru Chelsea itu resmi bekerja di sana sejak Senin (3/7/2023) lalu.

Pada hari pertamanya menukangi tim London Barat itu, Mauricio Pochettino memberikan gambaran sekilas mengenai ambisinya untuk klub musim depan.

"Dalam 10, 12, 15 tahun terakhir, Chelsea adalah tim terhebat di Inggris. Saya tahu betul Liga Inggris dan apa arti budaya Chelsea," kata Pochettino dilansir Daily Mail.

"Kami harus yakin bahwa kami membawa apa yang dibutuhkan klub untuk menjadi yang teratas karena sejarah klub adalah menjadi yang teratas," ucapnya.

Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino bereaksi dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara FC Bayern Munich dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan, pada 7 April 2021. Christof STACHE / AFP (Christof STACHE / AFP)

The Blues mengakhiri musim lalu dengan buruk meski telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru.

Penunjukkan Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel tak membuahkan hasil sama sekali.

Graham Potter akhirnya dipecat dan sempat digantikan oleh Bruno Saltor sebagai pelatih interim.

Lalu Todd memilih Frank Lampard untuk menggantikan Bruno Saltor sebagai pelatih interim klub sampai musim 2022/2023 berakhir.

Kini beban untuk mengembalikan kejayaan Chelsea berada di pundak Pochettino, mantan pelatih Tottenham Hotspur.

Hal yang pertama mesti dilakukannya ialah menyiapkan skuad untuk musim depan.

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris Graham Potter menyaksikan bek Chelsea asal Spanyol Cesar Azpilicueta berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Southampton di Stamford Bridge di London pada 18 Februari 2023. Glyn KIRK / AFP (Glyn KIRK / AFP)

Sejauh ini klub sudah melepas dan mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan keinginan pelatih asal Argentina itu.

Namun, Pochettino meneaskan bahwa proses pembentukan skuad untuk musim depan masih belum selesai.

"Ini belum ditutup, klub sedang melakukan pekerjaan yang fantastis untuk membangun skuad sehingga kami memiliki para pemain di sini untuk bekerja bersama kami secepat mungkin," sambungnya.

"Bersama-sama, kita akan berada dalam situasi yang sempurna untuk bekerja dan mengembangkan cara yang ingin kita terapkan di lapangan," jelasnya.

Para pemain yang sudah terkonfirmasi hengkang adalah N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Mateo Kovacic, Kai Havertz, Edouard Mendy, dan Ruben Loftus-Cheek.

Jejak mereka kemungkinan besar akan segera diikuti oleh Mason Mount, Cesar Azpilicueta, Pierre-Emerick Aubameyang, Romelu Lukaku, dan Hakim Ziyech.

Sementara itu, ada dua pemain yang sudah mereka datangkan, yaitu Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson.

Menurut Poch, proyek yang sedang ditempuh oleh klub sesuai dengan visinya sehingga ia bersemangat menjadi bagian dari proses tersebut.

"Sejak awal, pemilik dan direktur olahraga sangat paham dengan proyek ini dan kami sangat bersemangat untuk bergabung dengan mereka dalam proyek ini," kata eks Paris Saint-Germain itu.

"Tujuannya adalah untuk menang karena sepak bola adalah tentang kemenangan."

"Kami akan memiliki waktu yang baik, menciptakan hubungan yang baik, memiliki lingkungan dan hubungan yang baik dengan orang-orang, tetapi hal terpenting pada akhirnya adalah menang," terangnya.

Ini akan menjadi pekerjaan perdana Mauricio Pochettino semenjak berpisah dengan Paris Saint-Germain pada Juli 2022 yang lalu.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini