Pola tiga bek, Magalhaes di sisi kiri punya pelapis Kieran Tierney, Saliba di jantung pertahanan dengan opsi Kiwior, lalu di sisi kanan bisa Timber, Ben White, ataupun Tomiyasu.
Saliba memainkan peran untuk berbagai sisi operan, sementara Timber dan Gabriel melebar ke sisi sayap.
Di lini tengah, Declan Rice bisa menjadi penghubung saat Zinchenko overlap ke depan atau bergerak bebas di lini tengah.
Mantan pemain Manchester City punya fleksibilitas yang tinggi di berbagai sisi permainan.
Ditambah dengan Odegaard yang bermain di sisi kanan lini tengah.
Hadirnya Kai Havertz membuat dirinya bermain di belakang striker utama. Dia juga sebagai penghubung ke sisi sayap dari lini pertahanan.
Dua sisi sayap dengan prediksi paling kuat dihuni oleh Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka. Arteta punya opsi Reiss Nelson dan Trossard.
Dan yang terakhir di lini depan akan bergantung dengan Gabriel Jesus atau Nketiah.
Opsi lainnya bisa memainkan Kai Havertz yang memgang peran sebagai false nine, tidak serta-merta mencetak gol, mantan pemain Chelsea itu bisa membuka ruang untuk rekannya, atau menghasilkan peluang gol.
Jika Havertz bermain sebagai false nine, Odegaard bisa bermain lebih maju menguasai lini tengah, dan Declan Rice bergeser ke sisi kanan.
Odegaard dan Rice akan didukung oelh Jurrien Timber yang memiliki kemampuan operan progresifnya yang luar biasa, menurut Opta.
Tanpa mengesampingkan Thomas Partey, dia bisa menjadi opsi pengganti untuk Rice di sisi kanan.
Susunan Pemain Arsenal
(Tribunnews.com/Sina)