Waketum PSSI Zainudin Amali Beberkan Ciri-Ciri Dirtek PSSI Asal Jerman: Mantan Pemain Terkenal, Usia 60-an
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali kembali membeberkan ciri-ciri Direktur Teknik yang siap digaet PSSI untuk Timnas Indonesia.
Direktur Teknik yang dipastikan berasal dari Jerman itu menurut Amali merupakan sosok yang terkenal.
“Terkenal ya orangnya, mantan pemain bola. Umurnya sekitar 60-an, kalian belum lahir. Posisi dia (waktu bermain-red) tidak tahu, mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena Ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia,” ungkap Amali saat ditemui di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Dirtek Anyar PSSI dari Jepang atau Jerman Tetap Jadi Kabar Buruk Buat Shin Tae-yong
Baca juga: 10 Pemain Luar Negeri Bisa Bela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia, Ada Pembobol Gawang Tim Messi
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menjelaskan untuk Dirtek PSSI yang direkrut nanti pastinya harus benar-benar komitmen membantu membenahi sepakbola Indonesia.
Hal itu menurutnya juga jadi salah satu syarat yang harus dilakukan Dirtek PSSI.
“Ada beberapa tapi masih dikomunikasikan. Ini urusan dia harus tinggal soalnya bukan datang sebentar, terus pergi. Mereka harus komit, kalau datang, dia mau panjang, kan mereka punya tanggung jawab secara profesional,” terang Amali.
Sebelumnya, Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan dirinya masih belum bisa mengumumkan karena masih dalam proses seleksi.
Proses seleksi dari 20 nama kemudian mengerucut ke enam nama hingga ada satu kandidat yang akan diinterview lebih lanjut.
Sementara itu, nantinya tak hanya Dirtek, PSSI juga membutuhkan petugas lagi yang memberikan pelatihan kepada para pelatih yang ada di seluruh Indonesia.
“Kemarin coach Indra dan Coach Shin sudah tanya-tanya, saya bilang sabar, saya mesti menjaga balance para pelatih, jangan menambah dirtek jadi tidak kompak, kita ini kekompakan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
“Fungsi dirtek mereview coach yang ada, dirtek akan dibantu dari Jerman kalau budget cukup untuk muter ke seluruh indonesia untuk training coach-coach,” jelasnya.