TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan bocoran terkait sosok Direktur Teknik yang baru.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI diisi oleh Indra Sjafri.
Namun dengan ditunjuknya Indra Sjafri menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U23, kini PSSI harus mencari Direktur Teknik yang baru.
Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia, Jordi Amat Pecah Telur, Cetak Assist Perdana di Liga Malaysia
Erick Thohir sebelumnya juga sempat terbang ke Jerman untuk mencari Dirtek yang baru.
Tetapi hingga saat ini, Erick Thohir belum mengumumkan terkair Dirtek baru PSSI tersebut.
Setelah sekian lama, kini pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu akhirnya memberikan bocoran soal Dirtek PSSI.
Erick pun membocorkan bahwa dirinya telah mengantongi enam nama yang bakal diseleksi.
Meski begitu Erick mengaku tak ingin buru-buru.
Sebab, ia ingin mencari orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Pasalnya, seorang Dirtek yang dipilih nantinya harus bekerjasama langsung dengan Shin Tae-yong di Timnas Senior dan Indra Sjafri di Timnas U23.
Selain itu, juga ada Bima Sakti yang menukangi Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U17 2023.
Saat ditanya siapa enam orang yang menjadi kandidat Dirtek PSSI, Erick Thohir pilih bungkam.
“Belum (dikerucutkan enam orang tersebut). Jadi sabar,” ujar Erick Thohir yang dikutip dari BolaSport.com, Rabu (5/7/2023).
Erick Thohir hanya memberikan bocoran bahwa Direktur Tekni PSSI nantinya akan berasal dari Jerman.
Sedangkan pelatih Timnas Putri Indonesia bakal datang dari Jepang.
Pria kelahiran Jakarta itu meminta semua pihak agar bersabar terkait siapa Dirtek PSSI yang baru.
"Kita sudah ada kerja sama dengan Jepang dan Jerman,” kata Erick Thohir.
“Jerman untuk Dirtek, Jepang untuk pelatih timnas putri,” ucapnya.
“Nah, untuk ini CV-nya sudah masuk dan sedang proses negosiasi, ya tunggu saja. Sabar,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali memberikan bocoran soal calon pengganti Indra Sjafri tersebut.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan bahwa Dirtek PSSI merupakan orang terkenal di sepak bola.
Ciri-ciri lainnya yakni mantan pemain yang saat ini telah berusia 60 tahunan.
“Terkenal ya orangnya, mantan pemain bola. Umurnya sekitar 60-an, kalian belum lahir."
"Posisi dia (waktu bermain-red) tidak tahu, mantan pemain mana juga belum terkonfirmasi karena Ketum (Erick Thohir) yang langsung wawancara dia,” ungkap Amali saat ditemui di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga menjelaskan bahwa saat ini PSSI masih terus menjalin komunikasi dengan sosok calon Dirtek PSSI.
“Ada beberapa tapi masih dikomunikasikan. Ini urusan dia harus tinggal soalnya bukan datang sebentar, terus pergi."
"Mereka harus komit, kalau datang, dia mau panjang, kan mereka punya tanggung jawab secara profesional,” tambah Amali.
Salah satu rumor yang sempat berhembus adalah sosok Joachim Loew bakal menjadi pengganti Indra Sjafri.
Mengingat Joachim Loew juga memiliki berkewarganegaraan Jerman.
Diketahui, Joachim Loew adalah sosok pelatih yang sukses membawa Jerman meraih juara Piala Dunia 2014 di Brasil mengalahkan Argentina.
Apa itu Direktur Teknik?
Bicara soal Direktur Teknik sebuah tim, apa tugasnya, bagaimana perannya, dan apa beda dengan pelatih?
Di masa lalu, pelatih adalah pemimpin tertinggi sebuah klub sepak bola.
Mereka terlibat langsung di hampir setiap aspek klub, baik di sesi latihan, bursa transfer pemain, kontrak pemain, hingga rencana masa depan untuk klub tersebut.
Tetapi, seiring berputarnya waktu dan berubahnya masa, tanggung jawab itu lepas dari tangan pelatih, menurut Goal Internasional.
Menurut media di atas, peran direktur sepak bola atau yang dikenal dengan direktur olahraga dan direktur teknis, sejatinya tidak selalu didefinisikan dengan jelas.
Mereka merupakan bagian dari manajemen di sebuah klub dan transfer yang biasanya menjadi tugas utama mereka.
Klub satu atau tim satu dengan yang lainnya tidak selalu sama, tanggung jawab mereka bervariasi.
Ada dari mereka yang terlibat dalam semua aspek bisnis tim, termasuk perekrutan dan pemecatan pelatih.
Lalu pencarian bakat, rekrut pemain, strategi jangka panjang dan peningkatan fasilitas tim.
Peran tersebut bisa lebih spesifik lagi, tergantung bakat yang dimiliki oleh individu (dirtek) itu sendiri.
Mereka yang menjadi direktur teknik sepak bola biasanya memiliki sejarah dan jaringan kontak yang luas.
Tanggung jawab tersebut jelas berbeda dengan pelatih kepala sebuah tim, tetapi mereka saling bekerja sama.
Dan tidak menutup kemungkinan seorang direktur teknik mengambil alih posisi pelatih kepala sesuai dengan kondisi tim tersebut.
Kesehariannya, direktur teknik berfungsi sebagai penyangga antar pelatih dengan dewan klub atau tim.
Hal itu agar pelatih bisa sepenuhnya menerapkan persiapan pertandingan dan segala masalah yang ada di lapangan, sekaligus memberikan masukan tentang target potensial yang mereka dapatkan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Abdul Majid/Sina) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)