News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Liga Italia - Nasib Tak Pasti Dusan Vlahovic, Juventus Siap Lego jika Ada Tawaran yang Cocok

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Juventus asal Serbia, Dusan Vlahovic melakukan selebrasi setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Torino dan Juventus pada 15 Oktober 2022 di stadion Olimpiade di Turin. Juventus dikabarkan bakal melego salah satu pemain bintangnya, yakni Dusan Vlahovic pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

TRIBUNNEWS.COM - Juventus dikabarkan bakal melego salah satu pemain bintangnya, yakni Dusan Vlahovic pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Vlahovic dinilai kurang berkembang di bawah asuhan Massimiliano Allegri sejak didatangkan pada Januari 2022 lalu dari Fiorentina.

Pemain kelahiran Beograd 28 Januari 2000 ini didatangkan dengan mahar 70 juta euro dengan kontrak sampai 2016. Namun ia masih minim memberikan kontribusi untuk Juventus.

Kini, masa depan pemain asal Serbia itu tak pasti dan kini ada banyak perhatian tertuju kepadanya dari tim-tim besar Eropa.

Real Madrid, Bayern Munchen, Paris Saint-Germain dan berbagai klub Liga Premier sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan Dusan Vlahovic, menurut Calciomercato.

Baca juga: Lepas dari AS Roma, Zaniolo Bebas Ngobrol soal Tim Idola di Liga Italia, Juventus Jadi Rujukan

Juventus kini menunggu dampak potensial yang bisa terjadi pada jendela transfer mereka. Si Nyonya Tua terbuka membiarkan pemain 23 tahun itu untuk pergi jika ada tawaran yang pas.

Juventus sendiri menginginkan harga yang tinggi untuk pemain yang mencetak 17 gol di Liga Italia bersama Juve dari 47 penampilan ini.

Harga awal yang diinginkan Juventus berkisar 80 juta euro, namun Juve sendiri tidak menerima banyak tawaran.

Chelsea sempat menawar sang pemain dengan harga 60 juta euro, namun tawaran itu ditolak oleh Juventus.

Selain karena kurang yakin dengan penampilan sang pemain, alasan lain yang mendasari penjualan itu adalah karena kurangnya pendapatan dari kompetisi Eropa.

Seperti diketahui, Juventus tidak tampil di Liga Champions atau Liga Eropa di musim depan. Bianconeri hanya dapat jatah bermain di Liga Konferensi Eropa.

Itu membuat pemasukan dari sisi keuangan cukup menurun, sehingga memaksa Juventus untuk membuat keputusan yang sulit, termasuk menjual pemain sebagai langkah terakhir.

Chelsea, Manchester United, Tottenham, dan Arsenal semuanya menunjukkan minat tetapi belum ada yang melakukan langkah serius.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini