"Staf ruang belakang, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa di Cobham, semua rekan tim saya selama bertahun-tahun yang telah menjadi saudara saya, keluarga saya atas cinta dan dukungan yang tiada henti dan yang paling penting kalian telah bersama saya selama ini. Saya berharap yang terbaik untuk kalian semua."
Pesan berupa video tersebut dikomentari oleh bek manchester United, Luke Shaw, "Saudaraku," disertai dengan emoji hati.
Mason Mount meninggalkan Chelsea setelah 18 tahun lamanya sejak 2005 di level usia.
Dia memainkan 200 pertandingan untuk The Blues di semua kompetisi dengan memenangkan Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub.
Legenda Chelsea, Didier Drogba tak bis menyembunyikan kekecewaanya karena Mason Mount tersingkir dari skuad utama The Blues.
Terutama pada musim 2022/2023 setelah Chelsea mendatangkan sejumlah pemain dengan nilai transfer fantastis.
"Pangeran lain, Mason Mount meninggalkan klub dalam hidupnya (dengan emoji patah hati). Terima kasih dan semua yang terbaik untukmu Champs #oneofourownfc," komentar Didier Dorgba.
Begitu juga dengan mantan kapten Chelsea, John Terry yang menunjukkan sikap yang sama dengan Drogba.
Pada waktu yang tidak berselang lama, Mason Mount membagikan foto dirinya mengenakan jersey Manchester United, Rabu (5/7/2023) sore.
"Saya sangat senang bekerja di bawah Erik ten Hag. Tidak pernah mudah meninggalkan klub tempat Anda tumbuh tetapi Manchester United akan memberikan tantangan baru yang menarik untuk fase selanjutnya dalam karier saya," kata Mason Mount, dikutip dari obrolan Fabrizio Romano.
"Saya tidak sabar menjadi bagian dari kelompok ini untuk memenangkan trofi utama," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)