News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Goda Harry Kane Akhiri Puasa Gelar, Somasi Schweinsteiger Demi Muluskan Target Bayern Munchen

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane merasa kecewa setelah kehilangan kesempatan. Bastian Schweinsteiger berpesan kepada Harry Kane bahwa jika ingin memenangkan gelar solusinya bergabung dengan Bayern Munchen.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger sedang berupaya membantu mantan timnya agar cepat merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Bastian Schweinsteiger tentu telah mengetahui kualitas Harry Kane karena pernah bermain di kompetisi yang sama yakni Liga Inggris.

Itu terjadi saat Bastian Schweinsteiger meninggalkan Bayern Munchen untuk bergabung Manchester United pada musim 2015 hingga 2017.

Baca juga: Manuver Thomas Tuchel untuk Boyong Harry Kane ke Bayern Munchen Buat Bos Spurs Mencak-mencak

Pengalaman Schweinsteiger menghadapi Kane membuatnya paham bahwa striker Tottenham Hotspur itu cocok direkrut Bayern Munchen.

Bahkan Schweinsteiger menganggap kehadiran Kane bisa membantu Bayern Munchen kembali bersaing di perebutan juara Liga Champions.

Ia juga menyinggung kebijakan transfer Bayern Munchen yang belum mendapatkan pengganti Robert Lewandowski.

Menurutnya, Bayern Munchen harus segera merekrut striker tajam dan haus gol.

Keputusan Bayern Munchen menjadikan Eric Choupo-Moting sebagai tumpuan gol adalah salah besar.

Sebab kualitas Choupo-Moting masih di bawah Lewandowski yang meninggalkan Bayern Munchen pada 2022 lalu.

Untuk itu, Bayern Munchen harus mendatangkan striker hebat sekelas Kane.

Bek Denmark Brentford Mads Roerslev (kiri) bersaing dengan penyerang Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Brentford di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 20 Mei 2023. Glyn KIRK (AFP/Glyn KIRK)

“Bayern sedang mencari striker, penyerang, striker yang tepat seperti Robert Lewandowski," buka Bastian Schweinsteiger kepada talkSPORT.

"Eric Choupo-Moting tidak cukup baik untuk Bayern Munich, dia lebih merupakan solusi B."

“Bayern Munich, tentu saja, ingin mengontrak Harry Kane, tapi saya juga tahu bahwa Bayern bukanlah klub yang akan membayar uang sebanyak mungkin yang diminta oleh pemilik Tottenham," terangnya.

Lebih lanjut Schweinsteiger menyinggung permintaan tinggi Spurs jika menginginkan jasa striker berusia 29 tahun tersebut.

Menurut laporan Metro, Bayern Munchen hanya bersedia mengeluarkan 86 juta pounds untuk membawa Kane keluar dari Spurs.

Namun pihak Spurs masih keukeuh untuk mempertahankan Kane yang kontraknya tersisa 1 tahun.

Polemik transfer ini turut ditanggapi Schweinsteiger.

Ia memastikan bahwa Bayern Munchen tidak gegabah dalam mengeluarkan uang.

Namun ia hanya berpesan kepada Kane jika ingin memenangkan gelar solusinya bergabung dengan Bayern Munchen.

Striker Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 5 Februari 2023. (ADRIAN DENNIS / AFP)

"Jadi akan ada satu orang [di Bayern] yang tidak setuju dengan harga tinggi untuk seorang striker."

"Dan ada pesan untuknya, apakah dia ingin memenangkan gelar dalam hidupnya dan kariernya sebagai pemain sepak bola? Seperti kejuaraan atau Liga Champions."

"Segera datang jika menginginkan gelar," tandas Schweinsteiger.

Pesan Schweinsteiger tentu merupakan sindiran untuk Kane yang selama ini belum mencicipi manisnya sebuah gelar.

Mengutip laman Transfermarkt, sejak tampil reguler bersama skuad The Lilywhites pada tahun 2013, Harry Kane konsisten mencetak gol di Liga Inggris.

Enam dari delapan musim di Liga Inggris, Harry Kane mencetak lebih dari 20 gol hingga hanya terpaut 47 gol saja dari top skor sepanjang masa Liga Inggris Alan Shearer (260 gol).

Harry Kane sejatinya sudah menunjukkan kesetiaannya untuk publik Tottenham Hotspur.

Dua musim panas lalu, dia memilih bertahan saat Manchester United dan Manchester City ngebet mendatangkannya.

Namun, hasilnya nihil. Pencarian gelar yang selama ini menjadi mimpi tak kunjung datang.

Striker Inggris Tottenham Hotspur Harry Kane (kanan) bersaing dengan gelandang Manchester United Brasil Casemiro (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 27 April 2023. (Glyn KIRK/AFP)

Harry Kane harus berani mencari petualangan baru agar bisa meniru beberapa pemain yang langsung merasakan gelar setelah meninggalkan Spurs.

Ada nama Paulihno yang hengkang pada tahun 2013. Dia bergabung dengan klub China Guangzhou Evergrande sebelum menjajaki kaki di Camp Nou.

Bersama Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, Pulinho merasakan gelar ganda domestik di Liga Spanyol.

Lalu ada Etienne Capoue yang berseragam Tottenham selama dua musim sejak 2013.

Penampilannya yang terbatas membuat pemain asal Prancis itu hengkang ke Watford. Dan terbukti dia menjadi andalan klub berjuluk Hornest tersebut selama lima musim sebelum akhirnya degradasi pada musim 2019/2020.

Namun menariknya, dia pindah ke tim yang tepat, yakni Villarreal.

Hasilnya, Etienne Capoue berhasil memenangkan trofi Liga Eropa pertama untuk Villarreal.

Kesuksesan Etienne Capoue bersamaan dengan bergabungnya Juan Foyth, pemain yang pindah dari Tottenham.

(Dari kiri) Penyerang Tottenham Hotspur Inggris Harry Kane, bek AC Milan Prancis Pierre Kalulu dan gelandang AC Milan Rade Krunic berebut bola selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara AC Milan dan Tottenham Hotspur pada 14 Februari , 2023 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Setelah itu ada kisah Toby Alderweireld bersama Al Duhail SC (Liga Qatar) dan Royal Antwerp (Belgia).

Tobu membangun kerjasama yang baik dengan Jan Vertonghen di lini pertahanan Spurs selama era Mauricio Pochettino.

Dia meninggalkan Tottenham dengan tangan kosong tanpa trofi pada tahun 2021 dan bergabung dengan Al Duhail.

Tak butuh waktu lama baginya di tanah Timur Tengah, dia mengantarkan Al Duhail ke final Piala Qatar dan memenangkannya.

Setelah kesuksesan bersama Al Duhail, Toby kembali ke tanah kelahirannya di Belgia membela Royal Antwerp.

Musim debutnya bersama Royal Antwerp berhasil memenangkan Piala Belgia dan mahkota Liga Belgia yang pertama sejak tahun 1957.

Toby menjadi bagian penting dari kesuksesan Royal Antwerp pada musim tersebut.

Pemain Antwerpen Toby Alderweireld merayakan kemenangan timnya di Divisi Pertama "Liga Pro" Belgia selama upacara trofi di stadion Bosuil di Antwerp, pada 4 Juni 2023, setelah pertandingan play-off sepak bola mereka melawan KRC Genk di Genk. (Tom Goyvaerts / BELGA / AFP)

Lainnya, masih ada kisah sukses dari Erik Lamela yang berhasil memenangkan trofi Liga Eropa bersama Sevilla.

Tanguy Ndombele raih scudetto bersama Napoli setelah puasa sejak tahun 1990.

Kyle Walker yang meraih kesuksesan dengan Manchester City, dan Christian Eriksen bersama Inter Milan sebelum kini berseragam Manchester United.

Melihat kesempatan emas musim panas ini dengan kisah sukses pemain di atas, apakah Harry Kane tidak terlena untuk gabung Bayern Munchen?

(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini