News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Akibat Satu Hal, UEFA Bisa Larang Manchester United Beli Kylian Mbappe

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Prancis Paris Saint-Germain Kylian Mbappe bereaksi selama babak 16 besar Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua FC Bayern Munich v Paris Saint-Germain FC di Munich, Jerman selatan, pada 8 Maret 2023. Akibat satu hal, Manchester United bisa dilarang untuk membeli Kylian Mbappe meski nantinya mereka mampu secara finansial.

TRIBUNNEWS.COM - Akibat satu hal, Manchester United bisa dilarang untuk membeli Kylian Mbappe meski nantinya mereka mampu secara finansial.

Seperti yang diketahui, saat ini proses penjualan Manchester United masih berjalan.

Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani masih bersaing dengan Sir Jim Ratcliffe untuk mengakuisisi klub.

Baca juga: Prediksi Formasi Manchester United Musim 2023/2024, Skuad Idaman Erik ten Hag

Beberapa pihak mengharapkan Sheikh Jassim memenangkan perlombaan ini karena itu berarti keluarga Glazer akan hengkang dari klub.

Sheikh Jassim membeli saham MU secara keseluruhan sementara Sir Jim Ratcliffe hanya akan membeli saham mayoritas.

Sehingga jika Ratcliffe yang memenangkan perburuan ini, keluarga Glazer masih akan memiliki saham di klub.

Namun jika penawar dari Qatar yang berhasil membeli klub, para suporter MU juga jadi harap-harap cemas.

Sebab UEFA bisa melarang mereka untuk membeli Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain.

Penyerang Prancis Kylian Mbappe merayakan gol tim selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup B UEFA Euro 2024 antara Prancis dan Yunani di Stade de France di Saint-Denis, di pinggiran utara Paris, pada 19 Juni 2023. (FRANCK FIFE / AFP)

Ini semua karena ada laporan yang menyebutkan bahwa Sheikh Jassim dan Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, memiliki hubungan.

Nasser Al-Khelaifi dilaporkan memegang peran dalam proses pembelian United.

Dilansir Give Me Sport, jika tetap menginginkan Mbappe, taipan asal Qatar itu harus membuktikan bahwa mereka tak memiliki hubungan dengan Nasser Al-Khelaifi.

Jika mereka tidak dapat membuktikan hal itu, maka MU dan PSG tak dapat melakukan aktivitas transfer apa pun satu sama lain, baik peminjaman maupun pembelian pemain.

Berdasarkan laporan dari Get Football News France, hukuman serupa menimpa AC Milan dan Toulouse.

AC Milan dan Toulouse tak bisa mengadakan aktivitas transfer secara langsung jelang musim 2023/2024 mendatang.

Itu karena dua klub tersebut dimiliki oleh RedBird Capital Partners. Dikhawatirkan mereka tidak dapat beroperasi secara independen.

Penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe (Tengah) merayakan setelah ia mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang tuan rumah Troyes selama pertandingan sepak bola L1 Prancis di Stade de l'Aube, pada 7 Mei 2023. (François NASCIMBENI / AFP)

Apa Selanjutnya?

Penyerang berusia 24 tahun itu telah menjadi subyek rumor transfer selama beberapa musim terakhir.

Spekulasi tentang masa depannya dipicu setelah ia memberi tahu PSG bahwa dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya di Parc des Princes.

Sementara itu, Les Parisiens tidak ingin Kylian Mbappe pergi secara gratis pada musim panas mendatang.

Kapten timnas Prancis itu kemungkinan akan dijual pada musim panas ini karena pada bulan Januari Mbappe akan dapat menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub lain.

Tim yang jadi favorit untuk mendatangkannya ialah Real Madrid. Selain itu, klub-klub Liga Inggris juga memiliki kesempatan untuk mengontraknya.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini