TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar tidak meraih hasil maksimal hingga pekan kedua Liga 1 2023/2024.
Juku Eja gagal mengamankan rekor kinclong kandang setelah menderita kekalahan dari Dewa United.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares menyesal atas raihan minor tersebut.
Hal ini mengindikasikan PSM tidak sekuat musim lalu.
Baca juga: Empat Orang Luka-luka dalam Bentrok Suporter di Laga PSM vs Dewa United
PSM harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7/2023).
Alex Martins menjadi momok tim tuan rumah setelah mencetak gol kemenangan pada menit 90+3'.
Hasil ini membawa catatan buruk PSM di awal musim.
Dengan skuad yang tidak jauh berbeda dari musim lalu, Juku Eja harus merelakan rekor suci kandangnya.
Sedangkan pada partai perdana Liga 1, PSM hanya meraih satu poin saat lawan ke markas Persija.
Baca juga: Fakta PSM Keok dari Dewa United: Ada Aksi Tendang Bokong, Pemain Banyak Jalan, Si Juara Tak Berdaya
Rekor PSM
PSM sebelumnya mampu meraih hasil tanpa kekalahan selama bermain di markasnya.
Rekor kinclong tersebut mampu ditorehkan PSM saat menjadi kampiun Liga 1 musim lalu (2022/2023).
PSM hanya kalah satu kali di saat bertindak sebagai tuan rumah.
Namun momen tersebut terjadi saat sistem bubble Liga 1.
Maka sejatinya PSM tidak pernah kalah di hadapan pendukungnya saar main di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Kekalahan PSM sebagai tuan rumah ialah saat menjamu Madura United di Stadion Jatidiri, Semarang (15/12/2023).
Juku Eja harus menelan kekalahan 0-1 atas Madura United.
Selebihnya dua kelahan tambahan diderita PSM saat partai tandang.
Pelakunya ialah Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
Persija berhasil menang dengan skor 4-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (25/1/2023).
Sedangkan PSIS mampu menang atas PSM dipengujung penutupan musim Liga 1.
Juku Eja harus kalah banyak atas tuan rumah dengan skor 4-0 (6/4/2022).
Selebihnya PSM bermain apik atas pesaingnya, hingga terjungkal pada awal kompetisi 2023/2024.
Bernardo Tavares Kecewa
Bernardo Tavares mengakui mengambil resiko terhadap gaya permainan anak asuhnya.
Alih-alih mampu keluar sebagai pemenangan, PSM justru kalah di menit akhir.
Tavares memilih memasukan banyak pemain bersifat menyerang dan tidak memperhatikan sektor pertahanan.
Terlebih, PSM juga bermain dengan sepuluh orang pemain setelah Erwin Gutawa menerima kartu merah pada 90+1'.
Atas hasil ini, pelatih berkepala plontos tersebut mengaku kecewa dan perlu meningkatkan kerja keras pada pekan selanjutnya.
“Kenapa kita kalah karena kita mencoba untuk memaksakan dapatkan gol kedua dan apa yang terjadi, kita juga dapat kartu merah,” ujar Tavares setelah pertandingan dilansir melalui Tribun Timur, Sabtu (8/7/2023).
“Saya memilih ambil resiko untuk membuat pergantian untuk menambah peluang kita di depan tapi sayangnya kita tidak berhasil mencetak gol kedua,” sambung Tavares.
“Tentu saja ini hasil yang tidak kita inginkan, kita kecewa, sedih ini kekalahan pertama kita di Parepare,” ucapnya.
“Ini sesuatu yang harus kita kerja keras kedepannya,” pungkasnya.
Berikut lima lawan PSM Makassar di awal musim kompetisi Liga 1 2023/2024.
Minggu, 2 Juli 2023
Persija Jakarta 1-1 PSM Makassar
Sabtu, 8 Juli 2023
PSM Makassar 1-2 Dewa United
Jumat, 14 Juli 2023
Persikabo 1973 vs PSM Makassar
Sabtu, 22 Juli 2023
PSM Makassar vs Persib Bandung
Sabtu, 29 Juli 2023
Bhayangkara FC vs PSM Makassar
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunTimur.com/M Yaumil)