TRIBUNNEWS.COM- Legenda Arsenal, David Seaman mendukung Aaron Ramsdale untuk menjadi kiper utama timnas Inggris.
Seaman yakin, Aaron Ramsdale cepat atau lambat bakal jadi kiper nomor satu di timnas Inggris.
Aaron Ramsdale menurut Seaman tidak bisa diabaikan begitu saja.
Menurutnya, kiper utama tim "Tiga Singa" Jordan Pickford masih cukup mengesankan.
Namun, katanya, manajer Gareth Southgate tidak dapat mengabaikan Ramsdale selamanya.
Ramsdale hanya memiliki tiga caps Inggris, setelah melakukan debutnya dalam kemenangan 10-0 atas San Marino pada November 2021.
Sementara itu, Pickford yang menjadi kiper andalan Inggris di turnamen-turnamen besar belakangan ini seperti Piala Dunia 2022 dan Euro 2020, telah mencatatkan 50 penampilan untuk negaranya.
“Apakah dia pantas mendapatkan lebih banyak caps? Jelas. Dia hanya memiliki tiga pemain dan dia perlu mengembangkannya karena dia harus bisa merasa nyaman bermain di level itu," katanya.
"Aaron punya karakter yang sangat besar, terutama di ruang ganti dan di lapangan, dia masih melakukan penyelamatan besar dan tingkat konsentrasinya sempurna," ujar Seaman.
Ramsdale Termahal
Aaron Ramsdale dari Arsenal dinobatkan sebagai penjaga gawang paling berharga di dunia oleh CIES Football Observatory.
Menurut model statistik mereka, Aaron Ramsdale, kiper Inggris berusia 25 tahun ini bernilai 79 juta euro (Rp 1,31 triliun).
Observatorium Sepak Bola CIES adalah kelompok penelitian yang didirikan pada tahun 2005 dan berfokus pada analisis statistik dalam sepak bola.
Mereka telah bekerja dengan pihak-pihak kompeten seperti FIFA, UEFA, Manchester City, dan Chelsea.
Ramsdale bergabung dengan Arsenal pada tahun 2021 dengan bayaran sekitar 30 juta euro (Rp499 M), setelah mengalami degradasi berturut-turut dengan Sheffield United, dan Bournemouth.
Banyak yang mempertanyakan kepantasan Ramsdale berdiri di bawah mistar gawang Arsenal saat itu.
Namun, dengan cepat dia memantapkan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Arsenal.
Sang kiper juga memainkan peran kunci dalam mendorong The Gunners menjadi runner-up Liga Primer musim lalu.
Ramsdale juga menandatangani kontrak baru berdurasi empat tahun yang menguntungkan dengan Arsenal pada Mei lalu.
Saat itu, dia bersumpah untuk membuat "kenangan yang lebih istimewa" dengan The Gunners.
Ramsdale berkata, "Sungguh gila untuk berpikir saya diperpanjang kontrak lagi hanya dua tahun sejak datang ke sini.
Saya tahu bahwa kalian tidak terlalu bersemangat tentang penandatanganan diri saya dan saya benar-benar mengerti," kata sang kiper memaklumi banyaknya keraguan terhadapnya.
"Saya tidak punya hak untuk datang ke sini dan berharap Anda menilai saya sejak awal. Ini adalah klub besar dengan beberapa kiper hebat di sepanjang jalan.
Tapi, permainan yang adil, begitu saya masuk ke tim, saya mendapat kesempatan, saya merasa lebih dipahami. Saya merasakan cinta Anda dan saya merasa Anda juga merasakan cinta saya," tutur kiper setinggi 1,88 meter ini.
"Saya tidak bisa membayangkan rumah saya berada di tempat lain. Saya merasa terhormat bahwa kalian telah menyambut saya dan saya merasa terhormat bahwa staf menginginkan saya untuk tetap tinggal.
Jadi itu adalah keputusan termudah di dunia untuk mengikatkan masa depan saya ke Arsenal. Jadi mari kita terus maju, dan membuat lebih banyak kenangan spesial," ujarnya.
Performa Ramsdale di musim 2022/23 lalu sebenarnya tak terlalu istimewa. Jumlah clean sheetnya mencapai 14 kali dari 38 laga di Liga Primer, dengan kebobolan sebanyak 41 kali.
Itu membuatnya sejajar dengan kiper Liverpool, Alisson yang juga clean sheet 14 kali di peringkat kedua.
Peringkat tertinggi untuk urusan clean sheet ini adalah David de Gea dengan 17 kali.
Ironisnya, De gea sudah putus kontrak dengan Manchester United setelah 12 tahun jadi kiper utama di sana.
Dikutip dari Footystats, Ramsdale musim lalu rata-rata melakukan 68 persen penyelamatan per-pertandingan, dengan rata-rata 37 persen clean sheet, dan 1,08% kegolan.
Dengan usia yang masih 25 tahun, dan talenta yang dimiliki, dia dinilai punya potensi terus berkembang, dan karena itulah harganya menjadi yang termahal saat ini.
Di belakang Ramsdale adalah penjaga gawang Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, yang bernilai 75 juta euro (Rp1,24 T).
Bintang Liverpool, Alisson duduk di urutan ketiga, dengan nilainya diperkirakan 67 juta euro (Rp1,11 T).
Diogo Costa dari Porto, yang dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub seperti Manchester United dan Chelsea musim panas ini, adalah penjaga gawang termahal keempat di dunia dengan harga 65 juta euro (Rp 1,08 T).
Bintang Manchester City Ederson melengkapi lima besar dengan nilai 57 juta euro (Rp947 M).
Thibaut Courtois dari Real Madrid duduk di urutan enam dalam daftar dengan nilai 52 juta euro (Rp865 M), sementara penjaga gawang Borussia Dortmund, Gregor Kobel dihargai 48 juta euro (Rp7,98 M).
Jan Oblak dari Atletico Madrid dihargai 40 juta euro (Rp665 M), sementara bintang Inter Milan Andre Onana, yang mungkin akan segera bermain di Old Trafford, dihargai 37 juta euro (Rp615 M).
Alex Meret, yang membantu Napoli memenangkan gelar Serie A musim lalu, masuk sepuluh besar dengan nilai 36 juta euro (Rp598 M).
Sebagai catatan, nilai harga kiper yang dipatok CIES ini pada beberapa kasus tak sesuai dengan kondisi nyata di bursa transfer.
Sebagai contoh, Andre Onana dihargai senilai 37 juta euro (Rp615 M) versi CIES.
Padahal, kabarnya, United siap membeli sang kiper senilai 45 juta euro (Rp478 M). (Tribunnews/den)
Direct Points
- Ramsdale jadi kiper termahal saat ini
- Versi penilaian dari CIES
- Dibeli Arsenal 30 juta euro, kini berharga 79 juta euro
Kiper Termahal
Jajaran Kiper Termahal di Dunia
1. Aaron Ramsdale
Arsenal
Rp1,31 triliun
2. Gianluigi Donnarumma
Paris Saint-Germain
Rp1,24 T
3. Alisson
Lierpool
Rp1,11 T
4. Diogo Costa FC
Porto
Rp1,08 T
5. Ederson
Manchester City
Rp947 M
6. Thibaut Courtois
Real Madrid
Rp865 M
7. Gregor Kobel
Borussia Dortmund
Rp7,98 M
8. Jan Oblak
Atletico Madrid
Rp665 M
9. Andre Onana
Inter Milan
Rp615 M
10. Alex Meret
Napoli
Rp598 M
*) versi penilaian dari CIES Football Observatory, kelompok penelitian yang didirikan pada tahun 2005 dan berfokus pada analisis statistik dalam sepak bola. Ttelah bekerja dengan pihak-pihak kompeten seperti FIFA, UEFA, Manchester City, dan Chelsea.