Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kembali 'terusir' dari kandang utama mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Persija tidak bisa memakai SUGBK lantaran stadion tersebut digunakan oleh satu diantara partai politik pada waktu yang bersamaan.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/24 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).
Menyasar pada surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resor Metro Kota Bekasi, total penonton yang diizinkan hadir dalam laga tersebut adalah sekira 27 ribu.
Sebelumnya, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sempat buka suara soal kepastian venue pertandingan pekan ketiga tersebut.
Thomas Doll tampak pasrah dengan dengan segala keputusan yang telah dibulatkan.
"Jadi kami harus mengikuti aturan saja, ya ini pun bukan keputusan dari Persija. Apakah kami main di GBK atau Patriot," kata Thomas, setelah pertandingan kontra Persikabo 1973, Minggu (9//7/2023).
Sejatinya, juru taktik asal Jerman itu mengaku senang apabila timnya bisa tampil di SUGBK.
Pasalnya, akan ada banyak penonton yang datang ke pertandingan karena kapasitas penonton mencapai 70 ribu.
"Memang lebih terasa atmosfernya di GBK, pendukung bisa lebih banyak datang," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.