TRIBUNNEWS.COM- Klub yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al-Nassr dilarang oleh FIFA untuk mendaftarkan pemain.

Larangan FIFA itu datang setelah ada kasus transfer pemain di Liga Premier.

Raksasa Saudi Al-Nassr menandatangani Cristiano Ronaldo awal tahun ini tetapi telah dilarang oleh FIFA untuk mendaftarkan pemain baru.

Menyusul perselisihan klub Al Nassr dengan mantan juara Liga Premier Leicester.

Al-Nassr Cristiano Ronaldo telah terkena larangan FIFA yang mencegah mereka mendaftarkan pemain baru.

Juara Saudi sembilan kali itu menjadi klub pertama yang mengamankan nama besar.

Saat mereka mengamankan kesepakatan untuk mantan penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Pemain asal Portugal itu menghasilkan £ 173 juta setahun di negara Teluk dan kedatangannya telah menyebabkan masuknya banyak pwmain bintang ke Arab Saudi.

Dia bergabung dengan mantan rekan setim Real Madrid Karim Benzema di negara itu.

Benzema menyelesaikan kepindahan ke Al-Ittihad, di mana dia telah bergabung dengan N'Golo Kante.

Al-Nassr melanjutkan pengeluaran besar mereka, menambahkan gelandang Kroasia Marcelo Brozovic dari Inter Milan.

Sementara pemain internasional Italia Domenico Berardi dan pemain Chelsea Hakim Ziyech adalah beberapa nama yang dikaitkan dengan kepindahan ke klub.

Namun, FIFA kini telah melarang Al-Nassr mendaftarkan pemain baru.

Ini mengikuti kegagalan klub Saudi untuk membayar tambahan kepada klub Championship Leicester terkait dengan kesepakatan untuk pemain depan asal Nigeria Ahmed Musa.

Mantan penyerang CSKA Moscow itu bergabung dengan The Foxes segera setelah sukses meraih gelar pada 2016, tetapi menikmati sedikit kesuksesan di Inggris.

Dia hanya mencetak lima gol dalam 33 pertandingan untuk The Foxes sebelum diizinkan kembali ke mantan klubnya dengan status pinjaman.

Dia kemudian dijual ke Al-Nassr dengan harga yang diyakini sekitar £14 juta pada tahun 2018.

Musa memainkan 60 pertandingan untuk Al-Nassr dan memenangkan liga sebelum dibebaskan sebagai agen bebas dua tahun kemudian.

Keputusan resmi dari FIFA mengklaim bahwa pihak Saudi telah gagal membayar €460 ribu ditambah bonus terkait kinerja.

Putusan itu awalnya dirilis pada Oktober 2021, dengan Al-Nassr diperingatkan bahwa mereka akan dikenakan larangan pendaftaran transfer jika mereka gagal membayar jumlah terutang kepada Leicester.

Sekarang diyakini bahwa mereka telah gagal mematuhi keputusan tersebut dan telah dikenakan larangan pendaftaran.

Itu berlaku untuk transfer domestik dan internasional, artinya bintang dari luar negeri saat ini tidak dapat didaftarkan.

Keputusan asli FIFA menyatakan bahwa larangan tersebut akan mencakup tiga periode pendaftaran penuh dan berturut-turut.

Al-Nassr juga diperingatkan bahwa masalah tersebut akan diajukan ke Komite Disiplin FIFA seandainya Leicester masih belum dibayar hingga akhir larangan.

Al-Nassr sejak itu menyarankan bahwa masalah tersebut muncul sebelum akuisisi klub oleh Dana Investasi Publik (PIF).

Telah dilaporkan bahwa struktur baru tim akan memastikan bahwa pengulangan tidak akan terjadi, sementara pembayaran untuk Musa akan segera dibayarkan ke Leicester untuk segera mencabut larangan tersebut.