News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Asnawi Mangkualam Terancam, Pelatih Jeonnam Dragons Beri Kode Ingin Maksimalkan Pemain Lokal

Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning) berlari menghindari kejaran pemain Seongnam di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat kabar kurang menenyenangkan bersama Jeonnam Dragons.

Pasalnya, pelatih Jeonnam Dragons, Lee Jang-Kwan memberi kode ingin memaksimalkan pemain lokal Korea Setalan.

Sehingga hal tersebut membuat posisi Asnawi Mangkualam di Jeonnam Dragons menjadi terancam.

Apalagi, yang terbaru Asnawi hanya bermain selama 6 menit pada pertandingan pekan ke-20 K League 2, Senin (10/7/2023).

Pemain abroad Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam bereaksi setelah membela timnya Jeonnam Dragons di K League 2. (Instagram @asnawi_bhr)

Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Asnawi Tampil 6 Menit, Jeonnam Ditahan Imbang Tim Papan Bawah

Asnawi memang belakangan ini sering duduk di bangku cadangan, hal itu membuat masa depan Asnawi Mangkualam di Jeonnam Dragons terancam.

Sehingga kondisi tersebut mengancam karier Asnawi, Apalagi mantan pemain PSM Makassar itu tengah naik daun setelah melawan Argentina di FIFA Matchday Juni 2023.

Menanggapi situasi tersebut, pelatih Jeonnam Dragons pun meminta Asnawi harus bisa bersaing dengan pemain lokal.

Sebab ia ingin lebih memaksimalkan kekuatan pemain lokal.

"Saya tahu bahwa Asnawi pergi ke pertandingan A dan melakukannya dengan baik," ujar Lee Jang-kwan yang dikutip dari Bestelevent.com, Kamis (13/7/2023).

"Tetapi pemain lokal juga memiliki kemampuan yang baik," sambungnya.

Meski begitu, pelatih Jeonnam, Lee Jang-Kwan menyadari bahwa Asnawi memang pemain yang bagus.

Bahkan ia memuji bagaimana permainan Asnawi yang stabil dan mampu berbuat banyak untuk tim.

Namun dengan keputusan Lee Jang-Kwan yang ingin lebih memaksimalkan pemain lokal, membuat Asnawi harus lebih bekerja keras lagi demi mendapatkan tempat di tim utama.

"Asnawi memang memiliki keunggulan, dia pemain yang stabil di samping dan tim lawan memiliki pemain cepat," kata Lee Jang-kwan.

"Jadi kami menghadapinya dan Asnawi membantu tim dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, Lee Jang-kwan mengaku bahwa ia sebenarnya tak ingin hanya mengandalkan pemain asing.

Menurutnya ia harus selalu memanfaatkan para pemain dengan baik.

"Saya tidak ingin memasang tim dengan hanya mengandalkan pemain asing. Saya perlu mengandalkan (skuad) dengan baik," sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengaku pertandingan bisa sukses dengan adanya rotasi pemain.

"Bagian terbesar adalah rotasi para pemain. Sangat disayangkan banyak pemain cedera," ungkapnya.

Fullback Jeonnam, Asnawi Mangkualam (jersey kuning) berusaha melewati hadangan pemain Seongnam yang bernomor punggung 8 di K League 2 pekan 6, pada Sabtu (8/4/2023) petang WIB. (Instagram @jeonnamdragons_fc)

Lebih Mujur

Pemain Timnas Indonesia yaitu Asnawi Mangkualam dan striker asal Vietnam yaitu Nguyen Van Toan sama-sama berkarier di Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam dan Nguyen Van Toan sama-sama bermain di kasta kedua Liga Korea Selatan atau lebih dikenal K League 2.

Untuk Asnawi Mangkualam sendiri membela klub Jeonnam Dragons. Sedangkan untuk Nguyen Van Toan berada di klub Seoul E-Land.

Meski sama-sama berkarier di Korea Selatan, tampaknya nasib mujur lebih berpihak kepada Asnawi ketimbang Nguyen Van Toan.

Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah caps kedua pemain.

Tercatat Asnawi telah membela sebanyak 12 laga di K League 2 dan sekali membela di FA Cup Korea Selatan bersama Jeonnam Dragons.

Sedangkan untuk Nguyen Van Toan hanya dimainkan sebanyak sembilan laga saja di K League 2.

Pemain Vietnam Nguyen Van Toan (tengah) berebut bola dengan pemain Thailand Yusef Elias Dolah (kanan) pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura. Minggu (26/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/Roslan RAHMAN)

Namun di FA Cup Korea Selatan, Nguyen Van Toan telah dimainkan sebanyak dua kali.

Dari total 11 laga itu, Nguyen Van Toan yang berposisi sebagai striker belum sekalipun mencetak sebuah gol.

Bahkan jika menilik statistik permainan dari Nguyen Van Toan dikutip dari Transfermarkt, pemain asal Vietnam tersebut belum sekalipun bermain penuh 90 menit.

Minimnya kontribusi gol bisa saja menjadi alasan klub Seoul E-Land kerap memarkir Nguyen Van Toan.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan Asnawi yang telah tercatat pernah bermain penuh sebanyak tujuh kali.

Bahkan Asnawi dipercaya main penuh main selama 120' menit di laga FA Cup Korea Selatan kontra Ulsan Hyundai meski pada saat itu kalah dengan skor 2-1.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Ali)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini