TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain mulai pasrah dengan situasi Kylian Mbappe.
Waktu terus berjalan dan PSG menghadapi masa-masa yang tak menguntungkan.
Dua pilihan yang mereka layangkan kepada Kylian Mbappe masih belum menemui titik terang.
Perpanjangan kontrak mandek dan proses penjualan juga belum menemui peminat.
Jika dua hal itu terus berjalan sampai bursa transfer ditutup, PSG akan kehilangan Kylian Mbappe secara gratis pada musim depan.
Dikutip dari Football Espana, PSG tak yakin Real Madrid akan menawar Mbappe pada musim panas ini.
Real Madrid kemungkinan akan memboyong kapten timnas Prancis itu dengan status bebas transfer.
Itu merupakan sesuatu yang sangat dihindari oleh Les Parisiens, tetapi sangat diinginkan oleh Mbappe dan Real Madrid.
El Real tak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk memboyong salah satu striker terbaik di dunia.
Itu akan menghemat dana mereka yang sejauh ini sudah dihabiskan untuk memboyong pemain baru seperti Jude Bellingham.
Sementara Mbappe akan mendapatkan keuntungan jika tetap bertahan di PSG sampai 2024 mendatang.
Baca juga: Alasan Kylian Mbappe Ogah Tinggalkan PSG Musim Ini, Kucuran Bonus Fantastis Telah Menanti
Keuntungan
Berdasarkan laporan dari El Pais via Daily Mail, Mbappe sedang mengincar bonus yang berada di depan matanya.
Penyerang 24 tahun itu akan menerima bonus loyalitas sebesar 68 juta poundsterling (Rp1.3 triliun) jika bertahan di Paris sampai 2024 mendatang.
Ia juga bisa mendapatkan uang sebesar 51 juta poundsterling (Rp996 miliar) jika memutuskan memperpanjang kontraknya sebelum 31 Juli 2023 ini.
Namun karena dirinya enggan memperpanjang kontrak, uang Rp1.3 triliun sudah begitu besar untuk dibawanya.
Setelah itu, ia bisa dengan mudah bergabung dengan klub idamannya, Real Madrid.
Di sisi lain, akhir-akhir ini penyerang berusia 24 tahun itu juga menimbulkan masalah lain yang mengundang rasa tak suka dari rekannya di klub.
Enam pemain PSG dilaporkan mengeluhkan komentar Mbappe soal situasi klub.
Dalam sebuah wawancara dengan France Football, ia mengatakan bahwa PSG adalah klub yang terpecah belah.
Mbappe juga mengatakan, bermain di sana tak akan mendatangkan kesuksesan yang lebih besar untuknya dalam meraih trofi Liga Champions.
Enam pemain PSG, termasuk dua rekrutan baru bahkan sampai melapor kepada presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, terkait komentar Mbappe itu.
(Tribunnews.com/Deni)