"Ayo bangkit. Garuda Pertiwi," sambungnya.
Soroti Kepemimpinan Wasit Vietnam
Disisi lain, pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada pun menyoroti hukuman kartu merah wasit asal Vietnam pada laga semifinal Piala AFF U19 Wanita 2023.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-3 usai kiper Fani Supriyanto diganjar kartu merah.
Lebih lanjut, Ia juga menyayangkan wasit yang ditunjuk berasal dari negara semifinalis.
Rudy menilai keputusan wasit banyak merugikan Timnas Putri Indonesia.
"Lain kali kalau bisa AFF bisa tidak ambil wasit dari empat semifinalis, ini wasit dari Vietnam, sekiranya banyak merugikan kita," kata Rudy dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tetapi itulah sepakbola ya, dan juga saya bilang ke pemain kiranya ya sudah kita lupakan hari ini, kita masih ada hari esok," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Rudy juga menyinggung soal penggunaan VAR yang sangat berpengaruh dalam pertandingan.
"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya, mungkin bisa diperbaiki lagi kedepannya," ungkapnya.
"Dan juga lebih selektif lagi dalam penugasan wasitnya, sekiranya bisa netral, bukan dari empat semifinalis," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudy Eka Priyambada juga membandingkan Thailand yang memiliki kompetisi putri yang berjalan.
Sedangkan Indonesia tidak.
"Bagaimana melawan 11 pemain dengan 10 pemain dan juga bagaimana kita tahu Thailand termasuk dalam tiga negara (bersama Vietnam dan Myanmar) yang semuanya punya liga," ujar Rudy Eka Priyambada.