TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, turut buka suara soal mundurnya Luis Milla dari kursi kepelatihan Persib Bandung.
Diketahui, Luis Milla mundur sebagai pelatih Maung Bandung tepat sehari setelah Persib ditahan imbang Dewa United 2-2 pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (14/7/2023) malam.
Melalui unggahan Instagram resminya, Sabtu (15/7/2023), Persib terlihat mengunggah foto Luis Milla dengan caption bertuliskan "Hatur Nuhun" yang artinya terimakasih.
Baca juga: Victor Igbonefo Menghormati Keputusan Luis Milla Yang Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih Kepala
Tentu, kabar mundurnya Luis Milla dari Persib mengejutkan banyak pihak.
Apalagi, Liga 1 2023/2024 juga baru memasuki pekan ketiga.
Dikutip dari TribunJabar, mundurnya Luis Milla turut disayangkan Thomas Doll.
Menurut Thomas Doll, meraih hasil imbang pada awal musim kompetisi Liga 1 bukanlah hal yang buruk.
Mengingat proses adaptasi masih dilakukan di awal musim, apalagi bagi para pemain baru.
"Pemain baru datang pada musim baru, dan itu tidak langsung menjadi bagus," ucap Thomas Doll saat disinggung tentang Luis Milla pada konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (15/7/2023).
"Seperti kami di Persija baru mendatangkan kembali Marko Simic yang banyak orang bilang bahwa ia main sendiri, padahal dua musim tidak bermain," ujarnya.
"Berbeda dengan Rizky Ridho yang memang sudah kerap bermain di Indonesia," katanya.
Apa yang dikatakan Thomas Doll tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Persib hanya mampu bermain imbang dalam tiga pertandingan yang telah dilakoninya.
Diantaranya adalah imbang 1-1 saat melawan Madura United, Minggu (2/7/2023).
Hasil imbang berlanjut saat Persib melawan Arema FC, skor berakhir 3-3 dalam pertandingan yang berlangsung Jumat (7/7/2023).
Terakhir, Persib kembali gagal menang di kandang saat menjamu Dewa United dengan skor 2-2, Jumat (14/7/2023).
Melihat torehan rekannya itu, Thomas Doll lantas menilai jika kompetisi Liga 1 bukan seperti lomba marathon yang dalam waktu singkat bisa mendapatkan sang juara.
Hasil imbang di awal pun tak masalah.
Dengan berjalannya waktu, pastinya tim akan bisa berbenah untuk bisa menambal kekurangan, mengingat kompetisi juga masih lama.
"Jadi kompetisi Liga 1 itu tidak seperti lomba lari yang bisa dengan cepat mendapatkan pemenangnya. Jadi kompetisi ini masih lama dan masih bisa berbenah," tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Alasan di Balik Mundurnya Luis Milla
Dikutip dari situs resmi Persib, Sabtu (15/7/2023), diketahui bahwa mundurnya Luis Milla lantaran adanya persoalan pribadi.
Alhasil, mantan pelatih Timnas Indonesia itu harus balik ke Spanyol untuk mengatasinya.
"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengampilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut," tulis penyataan resmi laman Persib, Sabtu (15/7/2023).
"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."
"Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga," pungkasnya.
Baca juga: Luis Milla Tinggalkan Persib Bandung, Robby Darwis Masih Bertanya Soal Kualitas Pemain Persib
Persib Bak Kena Kutukan
Menurut laman Transfermartk, kutukan Persib tak pernah menang di 3 laga awal mulai terjadi sejak musim lalu.
Hasil tidak pernah menang itu masih berlanjut di Liga 1 2023.
Sebab 3 laga awal Persib di musim ini selalu berakhir imbang.
Rinciannya saat Persib melawan Madura United (1-1), Arema FC (3-3) dan Dewa United (2-2).
Situasi sekarang juga terjadi di 3 laga awal musim lalu.
Waktu itu Persib masih dipegang oleh Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda tersebut meraih 1 imbang dan 2 kekalahan.
Seperti saat Persib mengimbangi Bhayangkara FC dengan skor 2-2 pada laga pembuka Liga 1 2022.
Kemudian pekan kedua dan ketiga, Persib kalah dari Madura United (1-3) dan Borneo FC (4-1).
(Tribunnews.com/Isnaini/Hafidh Rizky Pratama) (TribunJabar/Deanza Falevi)