TRIBUNNEWS.COM - Profil Claudia Scheunemann, pemain Timnas U19 Wanita Indonesia yang tengah menjadi buah bibir berkat penampilannya yang gemilang saat melakoni Piala AFF U19 Wanita 2023.
Mentas di Piala AFF U19 Wanita 2023, Claudia Scheunemann berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni topskor dan pemain terbaik.
Claudia Scheunemann menyabet gelar top skor dengan torehan lima gol, sama seperti penyerang Vietnam Ngoc Minh Chuyen.
Baca juga: Garuda Pertiwi Kelimpungan di Piala AFF U-19 Wanita, Indonesia Butuh Kompetisi
Dua gelar individu yang diraih Claudia Scheunemann itu bak menjadi obat penenang Timnas U19 Wanita.
Pasalnya, Timnas U19 Wanita Indonesia gagal finish di posisi tiga setelah kandas dari Myanmar, Sabtu (15/7/2023).
Bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang, Timnas U19 Wanita Indonesia dikalahkan Myanmar melalui adu penalti yang berakhir 2-4.
Profil Claudia Scheunemann
Memiliki nama lengkap Claudia Alexandra Scheunemann.
Claudia lahir di Tangerang, 24 April 2009 silam.
Saat ini, usianya baru menginjak 14 tahun.
Menariknya, Claudia merupakan keponakan dari mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann.
Ia juga merupakan sepupu dari pemain Timnas U20 Indonesia, Brandon Scheunemann.
Familiar dengan sepak bola sejak kecil berkat campur tangan keluarga, tak heran jika bakatnya dalam menggiring si kulit bundar sudah mengalir dalam darahnya.
Saat ini, Claudia menjadi bagian dari Akademi Young Warrior FA.
Meski masih berusia muda, kemampuan apiknya berhasil dilirik pelatih Timnas U19 Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada.
Bahkan, Claudia sempat memperkuat Timnas Wanita Indonesia Senior di ajang Kualifikasi Olimpiade 2024 Zona Asia beberapa waktu lalu.
Kala itu, Claudia baru menginjak usia 13 tahun 349 hari dan menjadikannya sebagai pemain termuda yang masuk tim senior.
Baca juga: Piala AFF U19 Wanita 2023: Niat Cari Obat Kekalahan Thailand, Timnas Indonesia Takluk dari Myanmar
Rela Korbankan Waktu demi Timnas Wanita Indonesia
Sebelum dilirik pelatih untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia, Claudia sudah melalui tahapan-tahapan yang bisa dikatakan tak mudah.
Dikutip dari situs resmi PSSI, Claudia mengaku bahwa dirinya telah mengorbankan banyak waktu demi bisa menembus skuad Timnas Wanita Indonesia.
"Perjuangan untuk menjadi salah satu bagian dari Timnas Wanita, sudah pasti harus mengorbankan waktu bermain, bahkan di hari libur pun harus tetap latihan."
"Tidak mudah memang untuk mencapai di titik itu, tetapi dengan giat berlatih dan ada kemauan, pasti disitu ada jalan," ungkap Claudia.
Meski hanya mampu finish di urutan keempat Piala AFF U19 Wanita, banyak pihak tetap mengapresiasi penampilan Claudia cs.
Terlebih lagi, Timnas Wanita tak didukung adanya liga yang mumpuni.
Ya, Indonesia terakhir lagi menggulirkan liga sepak bola wanita pada 2019 lalu.
Tentu, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
Dengan adanya liga, tentu juga akan meningkatkan kualitas Timnas Wanita Indonesia.
(Tribunnews.com/Isnaini)