TRIBUNNEWS.COM - Erik ten Hag memiliki sejumlah nama sebagai pengganti kapten Manchester United, Harry Maguire untuk musim 2023/2024.
Bek termahal yang didatangkan Manchester United dari Leicester City itu boleh saja dianggap kompeten dalam musim pertamanya bersama Setan Merah di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjar.
Dia mampu mengawal perjalanan Manchester United hingga finis di peringkat 2 klasemen Liga Inggris serta final Liga Eropa musim 2020/2021.
Tetapi setelah itu, performanya menurun, hingga banyak keraguan yang menilainya. Harry Maguire bahkan hanya menjadi pilihan kelima era Erik ten Hag musim lalu klaim Goal International.
Baca juga: Update Penjualan Manchester United: Sheikh Jassim dan Jim Ratcliffe Senasib Ditelantarkan Glazer
Pada final Carabao Cup melawan Newcastle, Harry Maguire diberi kesempatan untuk bermain sehingga mengantarkan timnya meraih trofi pertama untuk ten Hag.
Namun saat di final Piala FA kontra Manchester City, kesempata tampil dan menjadi kapten lagi seakan pudar.
Erik ten Hag memberikan kepercayaan kepada Bruno Fernandes dalam kesempatan itu yang mana Manchester United menelan kekalahan.
Bruno Fernandes diklaim jadi kandidat utama untuk kapten Manchester United musim ini.
Tapi tidak menutup kemungkinan untuk pemain lainnya, Marcus Rashford, Christian Eriksen, Casemiro, Raphael Varane, hingga Lisandro Martinez meskipun persentasenya kecil.
Kandidat kapten Manchester United:
1. Marcus Rashford
Darah Setan Merah, The Red Devils mengalir dalam tubuh Marcus Rashford.
Dia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun ke depan hingga 2028.
Menariknya, Marcus Rashford mendapatkan bayaran termahal ke-4 di Liga Inggris.
Di sisi lain, Rashford dibesarkan di Wythenshawe di Selatan Manchester sejak usia tujuh tahun.
Dia bermain untuk klub Manchester United sejak tahun 2005 hingga mendapatkan promosi ke tim utama 11 tahun berselang.
Di bawah asuhan Erik ten Hag saat ini, Marcus Rashford jadi satu di antara pemain Manchester United yang paling konsisten.
Untuk pertama kali dalam kariernya, dia menghasilkan 30 gol dalam satu musim dimana dia mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik Manchester United pada akhir musim.
Marcus Rashford berhasil bangkit dari keterpurukan saat mengalami cedera musim 2021/2022. Dia menyingkat waktu liburannya untuk menjalani latihan dan penguatan kondisi di markas besar Nike di Oregon.
Hingga akhirnya mampu mencapai torehan gemilang musim lalu.
Kini, waktu yang tepat bagi Marcus Rashford mengemban ban kapten di lengannya.
2. Bruno Fernandes
Komitmen Bruno untuk tampil dilapangan cukup layak diacungi jempol.
Pada satu momen saat melawan Brighton di semifinal Piala FA, dia menyangkal rasa sakit pada kakinya setelam tampak menggunakan kruk dan pelindung di sepatunya.
Tapi hanya berselang empat hari, dia kembali ke starting XI melawan Tottenham dengan energi yang penuh. Bahkan dalam pertandingan tersebut memberikan satu assist untuk Marcus Rahsford.
Sepanjang musim lalu, Bruno Fernandes adalah pilihan pertama bagi Erik ten Hag untuk menggantikan Harry Maguire.
Tapi sikapnya dilapangan sebagai pemimpin tak selalu baik, dia kerap mengeluhkan hal-hal yang tidak sepantasnya di lapangan, termasuk caranya saat memimpin melawan Liverpool dengan kekalahan 7-0.
Tapi setelah tu, Bruno Fernandes dinilai mampu menunjukkan kapasitasnya kepada Erik ten Hag hingga akhir musim sebagai pemimpin tim di lapangan.
3. Casemiro/Cristian Eriksen
Casemiro atau Cristian Eriksen punya kesempatan menjadi kapten Manchester United.
Pemain asal Brasil itu memang punya kelemahan dalam bahasa keseharian, Inggris di dalam tim.
Tapi, dia tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dalam permainan tim barunya tersebut.
Casemiro menunjukkannya di lapangan, dengan olah bola yang lebih efektif dibandingkan pemain lainnya.
Lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid setidaknya membawa kematangan dalam permainan Casemiro dan lebih tenang dalam menghadapi situasi sulit tim saat berlaga.
Keinginan dan ambisinya datang ke Old Trafford untuk mendapatkan trofi baru dianggap bisa memberikan impact positif bagi rekannya.
Beda dengan Cristian Eriksen yang menunjukkan kegigihannya setelah sempat mengalami serangan jantung di Euro 2020 lalu.
Eriksen menjalani pemulihan, memutuskan kontrak dengan Inter Milan, lalu kembali bermain dengan Brentford di Liga Inggris. Liga yang memiliki intensitas tinggi dibandingkan liga top Eropa lainnya.
Lalu dia mendapatkan kesempatan besar untuk bergabung dengan Manchester United.
Hasilnya cukup luar biasa, Eriksen tak butuh waktu lama untuk adaptasi dan menjadi bagian penting Manchester United di lini tengah bersama Bruno Fernandes.
Tak banyak pemain yang memiliki kekayaan pengalaman dengan karakter kuat dari individu pemain tersebut. Christian Eriksen adalah satu di antara pemain yang memiliki karakter yang pantas sebagai kapten.
(Tribunnews.com/Sina)