TRIBUNNEWS.COM - Yanto Basna merupakan bek Timnas Indonesia era sebelum kepelatihan Shin Tae-yong.
Kariernya sempat gemilang saat memutuskan abroad ke Thai League (Liga 1 Thailand) pada tahun 2018-2022 silam.
Setelah pulang, Yanto Basna membela Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2023, namun putra tanah Papua tersebut harus dibekap cedera lutut.
Walhasil Yanto Basna harus rehat hingga berjalan sampai Liga 1 awal musim ini (2023/2024).
Waktu istirahat tampak digunakan bek Timnas Indonesia di AFF 2016 ini untuk mengebut hal lain.
Dilansir melalui postingan Instagram @yanto_basna, mengabarkan bek berusia 28 tahun tersebut telah meraih gelar Magister (19/7/2023).
Baca juga: 7 Pemain Berlabel Timnas Indonesia Belum Laku Jelang Penutupan Transfer Liga 1 2023/2024
Hingga artikel ini terbit, postingan Yanto Basna telah mendapatkan lebih dari 12 ribu likes dari netizen.
Kolom komentar terisi dengan decak kagum kepada bek berpostur 183 cm tersebut.
Tak ayal banyak yang mendoakan Yanto Basna untuk kembali berseragam Timnas Indonesia.
Perlu diketahui, Yanto Basna menuntut ilmu di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Yanto Basna mengambil program jurusan pendidikan untuk sekolah S2.
Hal ini terlihat dari slempang gelar yang bertuliskan Magister Pendidikan (M.Pd).
Gelar tersebut tampak sejalan dengan program S1 yang ditempuh Yanto Basna, sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd).
Kiprah Yanto Basna di Timnas Indonesia
Yanto Basna merupakan salah satu bek lokal mumpuni Timnas Indonesia.
Nama Yanto Basna naik saat membela Persib Bandung musim 2016/2017.
Walhasil Yanto Basna masuk dalam skuad asuhan Alfred Riedl untuk laga ujicoba Timnas Indonesia.
Saat itu Timnas Indonesia mengadakan ujicoba kontra Malaysia (6/9/2016).
Yanto Basna masuk sebagai starter dan membantu Garuda menang dengan skor 3-0 di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan debut tersebut terasa spesial bagi Yanto Basna.
Pasalnya laga tersebut juga menjadi pertandingan perdana Timnas Indonesia selepas terlepas dari sanksi pembekuan FIFA.
Kala itu, Yanto Basna berduet dengan Fachruddin Aryanto dan tergabung satu skuad bersama Boaz Solossa hingga Irfan Bachdim.
Penampilan Yanto Basna dalam laga ujicoba membuat Alfred Riedl membawanya di Piala AFF 2016.
Yanto Basna mencatatkan tiga laga di fase grup, sebelum mengisi bangku cadangan pada pertandingan selanjutnya.
Opa Reidl sapaan akrab Alfred Riedl memilih memasukan Hansamu Yama Pranata sebagai pengganti Yanto Basna.
Walhasil Timnas Indonesia berhasil melaju ke partai puncak untuk menantang Thailand.
Namun sayang, perjalan skuad Alfred Riedl harus berjalan anti klimaks.
Timnas Indonesia yang menang leg pertama dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus kalah pada leg kedua.
Thailand menang 2-0 atas Timnas Indonesia di Rajamangala National Stadium.
Yanto Basna cs harus mengakui keunggulan Tim Gajah Putih dengan agregat 4-1.
Penampilan terakhir Yanto Basna bersama Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia yang tergabung bersama Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UAE) dan Vietnam harus dibuat malu.
Tim Garuda menghuni dasar klasemen grup kualifikasi tanpa raihan poin sama sekali.
Shin Tae-yong yang kala itu masuk menggantikan Simon McMenemy di kursi kepelatihan juga tak mampu berbuat banyak.
Penampilan pada tahun 2019 silam menjadi momen terakhir nama Yanto Basna terdengar, sebelum lama menghilang hingga saat ini.
Profil Singkat Yanto Basna
- Biodata
Nama: Rudolof Yanto Basna
Tanggal Lahir: Sorong, 12 Juni 1995 (28 Tahun)
Tinggi: 183 cm
Posisi: Bek Tengah
Kaki Terkuat: Kanan
Harga Pasaran: Rp 2,6 Miliar per Maret 20223
Kondisi Saat Ini: Cedera Lutut
- Penampilan Timnas Indonesia
Caps: 14 laga
Turnamen: Ujicoba 2016, Piala AFF 2016, Ujicoba 2019, Kualifikasi Piala Dunia 2022 tahun 2019.
- Riwayat Transfer
Januari 2012: SAD Uruguay Indonesia
Juli 2012: Persib Youth
Juli 2013: Sriwijaya Youth
Juli 2015: Mitra Kukar
Maret 2016: Persib Bandung
Januari 2017: Sriwijaya FC
Januari 2018: Khon Kaen FC (Thailand)
November 2018: Sukhothai FC (Thailand)
Januari 2020: PT Prachuap FC (Thailand)
Januari 2022: Tanpa Klub
Mei 2022: Bhayangkara FC
Juli 2023: Tanpa Klub
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)