News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Setelah Drama Matheus Pato Hengkang, Pelatih Borneo FC Curhat Kesulitan Cari Pengganti

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah Borneo FC membuat pengumuman kejutan tentang kepergian sang striker Matheus Pato, datangkan kesulitan Pieter Huistra untuk cari pengganti

TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC membuat pengumuman kejutan tentang kepergian sang striker Matheus Pato.

Pada Rabu (19/7/2023), Borneo FC mengabarkan kepindahan Matheus Pato dari Borneo FC menuju klub Liga Super China, Shandong Taishan.

Kubu Borneo FC sempat mengunggah kabar kepindahan penyerang andalannya ini melalui akun Instagram dan laman resmi mereka.

Sekira Rabu petang, Borneo FC mengunggah transfer itu untuk kali pertama.

Namun unggahan tersebut hanya bertahan beberapa menit, tak sampai satu jam postingan perpisahan Matheus Pato dihapus.

Setelah menghilang, unggahan tersebut kembali muncul di akun resmi klub.

Akan tetapi tak lama setelahnya, unggahan itu kembali dihapus.

Hingga Kamis (20/7/2023) siang, Borneo FC atau Matheus Pato belum membagikan kabar apapun terkait drama panjang kemarin.

Namun untuk kepastian hengkangnya Pato bak sudah bulat.

Pasalnya, pelatih Borneo FC Pieter Huistra nampak sudah kebingungan mencari pengganti sang top skor musim lalu tersebut.

Baca juga: Matheus Pato Resmi Satu Tim dengan Mantan Pemain Manchester United Usai Tinggalkan Borneo FC

Pieter Huistra bahkan curhat akan kesulitan mencari pengganti lini depan Pesut Etam di laga derby Papadaan, kontra Barito Putera pekan ini.

Terlebih Pieter Huistra kerap memasang Pato sebagai starting eleven.

Mau tak mau, Pieter harus tetap memasang 11 pemain.

"Ini situasi yang sulit tapi kita akan tetap main dengan 11 pemain,"ucapnya, dikutip TribunKaltara.com.

"Kita akan coba lihat situasi dan dia cari pemain untuk gantikan Matheus Pato,"jelasnya.

Meski dalam kesulitan, pelatih asal Belanda tersebut menegaskan Liga tetap berjalan dan semua pemain harus siap dengan kondisi apapun.

"Dia pemain yang bagus dan sudah menjadi top skorer di Borneo FC musim lalu dan musim ini. Tapi saya tekankan ke semua pemain harus siap dengan kondisi tersebut,"tutupnya.

Pesut Etam masih memiliki sederet striker di antaranya Ahmad Hardianto, Stefano Lilipaly dan pemain asal Myanmar Win Naing Tun.

Kepergian Matheus Pato ke Liga Super China sebenarnya sudah dikode Presiden klub, Nabil Husien.

Kala itu, Nabil Husein sendiri yang mengungkapkan jika pemainnya sudah diincar klub asal China dan Korea.

Namun kala itu, Nabil menerangkan jika Pato memilih Borneo FC sebagai tempat singgahannya.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengaku kesulitan cari pengganti Matheus Pato (Instagram @borneofc.id)

Baca juga: Profil Matheus Pato, Striker Borneo FC yang Meraih 3 Gelar pada Musim Pertamanya di Indonesia

Maka dari itu, Borneo FC memilih memperpanjang kontrak Matheus Pato untuk dua tahun alias hingga 2025.

Namun nyatanya singgahan tersebut hanya sementara.

Matheus Pato dikabarkan berpindah ke klub Liga Super China, Shandong Taishan dengan nilai tebusan.

Tak tanggung-tanggung, biaya transfer yang didapatkan Borneo FC cukup menggiurkan.

Mereka dikabarkan mendapatkan biaya transfer yang menggiurkan.

Jika per hari ini harga pasar Matheus Pato mencapai Rp6,95 miliar, kemungkinan klub anyar Pato membayar uang tambahan untuk menebus pemain asal Brasil ini.

Penebusan pemain asing milik klub Liga 1 menjadi perhatian banyak pihak.

Namun bukan hal mengejutkan jika pemain tersebut adalah Matheus Pato.

Matheus Pato datang ke Indonesia langsung membawa Borneo FC ke partai final Piala Presiden.

Selama penyisihan grup hingga semifinal, Matheus Pato mencetak 6 gol dan satu assist.

Konsistensi Matheus Pato di sepertiga akhir lapangan milik lawan terbukti dalam gelaran liga 1 2022/2023.

Pato sempat mengalami kesulitan lantaran cedera sejak pekan 13.

Pemain asing Borneo FC, mantan top skor Liga 1 2022/2023, Matheus Pato hengkang ke Liga Super China, Chinese Super League untuk bergabung dengan klub Shandong Taishan FC, Rabu (19/7/2023) sore. (Tangkapan layar Instagram Borneo FC)

Namun tak butuh waktu lama, Pato konsisten jelang kompetisi berakhir hingga menyalip David da Silva kala itu.

Pemain asal Brasil berusia 28 tahun itu tampil dalam 32 pertandingan dengan menghasilkan 25 gol dan 3 assist untuk Pesut Etam.

Ia berhasil membawa pulang sepatu emas Liga 1 2022/2023, meski baru pertama kali mentas di Indonesia.

Menarik dinantikan, bagaimana aksi Matheus Pato di Liga Super China musim ini.

Pada musim 2022, Shandong Taishan FC finish sebagai runner-up.

Dan di pertengahan Liga Super China 2023, Shandong Taishan FC terlempar dari empat besar menduduki klasemen 4.

Akankah kedatangan Matheus Pato bermanfaat untuk posisi Shandong Taishan FC? (*)

(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunKaltara.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini