TRIBUNNEWS.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar membahas nasib 6 pemain asing timnya selepas kepergian Luis Milla.
Umuh Muchtar mengisyaratkan nasib pemain asing akan ditentukan oleh pelatih Persib Bandung.
Nantinya pelatih baru Persib Bandung yang membuat keputusan terkait masa depan Ciro Alves dkk.
Baca juga: Bukan Ahli Sihir, Pengganti Sementara Luis Milla Tak Janjikan Persib Menang Lawan PSM
Apabila ada perombakan, maka itu bisa dilakukan Persib Bandung pada bursa transfer pertengahan musim mendatang.
Sebab periode awal transfer Liga 1 2023 bakal ditutup hari ini, Selasa (20/7/2023).
"Mungkin kalau masih ada kuota, nanti ada pelatih baru yang menentukan," buka Umuh Muchtar dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Jadi wewenang ada di pelatih baru," sambungnya.
Dalam keikutsertaannya di Liga 1 2023, Persib Bandung telah melengkapi kuota 5 pemain asing bebas + 1 Asia.
Seperti mempertahankan 4 pemain asing musim lalu yakni Ciro Alves, David da Silva, Daisuke Sato dan Nick Kuipers.
Adapun 2 rekrutan asing yang baru masuk adalah Tyronne del Pino dan Alberto Rodriguez.
Tyronne dan Alberto merupakan pemain yang datang di masa kepelatihan Luis Milla.
Dari segi kesempatan bermain, Tyronne menjadi satu-satunya pemain asing yang jarang tampil.
Tyronne hanya turun sekitar 30 menit babak kedua di debutnya pada pekan perdana Liga 1 2023.
Ia hanya mampu bermain 30 menit karena mengalami cedera.
Pemain berposisi playmaker itu sekarang menjalani pemulihan di negaranya Spanyol.
Berdasarkan situasi tersebut, nasib Tyronne sangat berada di ujung tanduk.
Namun manajemen Persib tidak bisa mengintervensi masa depan pemain berusia 32 tahun tersebut.
Urusan nasib Tyronne diserahkan kepada pelatih baru klub berjuluk Maung Bandung.
"Saya tidak bisa intervensi, harus seperti apa dan siapa yang masuk, jadi saya serahkan ke pelatih," tegas Umuh Muchtar.
Plus Minus
Keputusan Persib mempertahankan Tyronne tentu ada plus dan minusnya.
Untuk dampak baik mempertahankan Tyronne adalah tinggal melanjutkan adaptasi strategi.
Sebab, Tyronne telah beberapa kali mengikuti latihan bersama penggawa lainnya.
Tak cuma melanjutkan strategi, pemain Persib lainnya juga tinggal meningkatkan chemistry jika Tyronne sudah kembali.
Para pemain Persib tidak perlu bersusah payah mengenal pemain baru apabila Tyronne bertahan.
Kemudian dampak positif ketiga adalah manajemen Maung Bandung bisa lebih irit karena tidak harus mengeluarkan biaya lagi.
Manajemen Maung Bandung tidak perlu membeli pemain baru lagi dan uang itu bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
Beralih ke dampak negatif mempertahankan Tyronne.
Persib harus waspada dengan kondisi Tyronne jika cederanya itu kambuh di kemudian hari.
Apabila itu terjadi maka Persib akan sangat dirugikan karena target musim ini adalah bersaing menjadi juara Liga 1 2023.
Target tinggi itu harus dibarengi dengan komposisi pemain yang mumpuni, baik dari utama hingga cadangan.
Kemudian dampak negatif terakhir adalah Persib bisa melewatkan peluang merekrut pemain baru yang kondisi kesehatannya lebih baik ketimbang Tyronne.
Persib jelas membutuhkan pemain yang sehat dan tidak memiliki cedera kambuhan agar bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2023.
Menarik dinantikan bagaimana peforma Tyronne jika masih meneruskan kariernya dengan Persib di sisa Liga 1 2023 musim ini.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Adhi Ramadhan Pratama)