TRIBUNNEWS.COM - Inilah alasan Andre Onana lebih memilih nomor punggung 24 di Manchester United.
Meski nomor punggung 1 masih tanpa pemilik selepas kepergian David de Gea, Onana justru lebih memilih nomor punggung 24.
Dikutip dari talkSPORT, pemilihan nomor itu tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Andre Onana sebagai penjaga gawang.
Itu semua bermula dari kariernya ketika masih membela Ajax Amsterdam.
Baca juga: Negosiasi Manchester United dan Al Nassr Berjalan Alot, Fullback MU Batal Susul Ronaldo
Ketika Jasper Cillessen masih berada di Ajax Amsterdam, ia memakai nomor 1 sedangkan kiper asal Kamerun itu memakai nomor 24.
Cillessen kemudian pindah ke Barcelona pada 2016. Semenjak itu, Onana berganti ke nomor 1.
Namun musim 2017/2018 ketika dirinya memakai nomor keramat itu, justru penampilan kiper berusia 27 tahun tersebut kurang memuaskan.
Ajax hanya mampu finis di posisi kedua klasemen Liga Belanda kemudian mereka juga gagal melaju jauh di kompetisi Eropa.
Penampilannya sebagai individu juga kurang memuaskan, yang mana ia kebobolan 40 kali dari 38 pertandingan dan hanya mampu mencatatkan 12 kali nirbobol.
Padahal pada musim sebelumnya, eks kiper Inter Milan itu hanya kebobolan 36 kali dari 46 pertandingan dan mampu menorehkan 21 kali nirbobol.
Akibat catatan buruk itu, Onana kemudian kembali mengenakan nomor punggung 24 pada musim 2018/19.
Selaras dengan perubahan itu, Ajax Amsterdam mampu menunjukkan performa apik di liga domestik dan kompetisi Eropa.
De Amsterdammers mampu merengkuh trofi Liga Belanda dan masuk ke babak semifinal Liga Champions di bawah asuhan Erik ten Hag.
Onana mencatatkan 26 kali clean sheet dari 55 pertandingan.
Nomor keberuntungannnya itu pun terus ia pakai ketika pindah ke Inter Milan.
Bersama Inter Milan, berbagai trofi bergengsi telah direngkuhnya, yaitu Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Kemudian pada musim lalu, ia membantu Nerazzurri mencapai final Liga Champions.
Tentunya dengan kembali memakai nomor 24 di Manchester United, diharapkan keberuntungannya berlanjut.
Onana akan mengikuti jejak Paul Scholes, David Beckham, hingga Darren Fletcher yang pernah mengenakan nomor punggung itu.
Atribut Onana
Andre Onana merupakan tipe penjaga gawang modern yang memiliki kemampuan memadai dalam mendistribusikan bola.
Namun bukan hanya itu, kemampuannya sebagai kiper tradisional juga tak kalah baik jika dibandingkan dengan David de Gea yang sudah hengkang dari klub.
Itu terlihat ketika Inter Milan bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.
Meski pada akhirnya Inter Milan kalah dengan skor 1-0, sepanjang laga Andre Onana tampil apik dengan mengagalkan beberapa peluang berbahaya milik Manchester City.
Dilansir Manchester Evening News, Onana mencatatkan 27.75 umpan sukses per 90 menit dan menghasilkan 5.89 umpan jarak jauh per 90 menit.
Sementara David de Gea menciptakan 18.28 umpan sukses per 90 menit dan 4.76 umpan jarak jauh per 90 menit.
Oleh sebab itu, kiper berusia 27 tahun itu bakal lebih sesuai untuk skema permainan Setan Merah yang diinginkan oleh Erik ten Hag.
(Tribunnews.com/Deni)